Sabtu, 23 Juli 2011

Otak Remaja Pecandu Internet Cenderung Keriput

img
Penggunaan internet sudah sangat umum pada zaman sekarang. Tapi sebuah studi menemukan bahwa menggunakan internet secara berlebihan dapat merusak otak remaja yang membuat salah satu bagian otak cenderung keriput.

Para ilmuwan menemukan adanya tanda-tanda atrofi (penyusutan) pada materi abu-abu di otak remaja pengguna internet berat yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Hal ini dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi dan memori, serta kemampuan remaja untuk membuat keputusan dan tujuan yang diterapkan. Selain itu juga dapat mengurangi hambatan dan mendorong remaja melakukan perilaku yang tidak pantas.

Kesimpulan ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan scan otak MRI dari 18 pelajar berusia 19 tahun yang menghabiskan 8 sampai 13 jam sehari untuk bermain game online,selama enam hari dalam seminggu.

Pelajar diklasifikasikan sebagai pecandu internet setelah menjawab delapan pertanyaan, termasuk apakah mereka telah mencoba untuk berhenti menggunakan internet dan apakah mereka berbohong kepada anggota keluarga tentang jumlah waktu yang mereka habiskan untuk online.

Hasil perbandingan dengan kelompok kontrol menunjukkan bahwa remaja pecandu internet mengalami kerusakan pada materi abu-abu di permukaan keriput otak (korteks), yang merupakan tempat pengolahan memori, emosi, kemampuan bahasa, penglihatan, pendengaran dan kontrol motor.

Peneliti juga menemukan adanya perubahan dalam jaringan otak yang disebut sebagai materi putih, yang melewatkan pesan antara daerah berbeda dari materi abu-abu dalam sistem saraf.

Menurut peneliti, kelainan ini dapat membuat remaja lebih bergantung pada internet dan harus menghadapi risiko mengalami IAD (internet addiction disorder).

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kecanduan internet jangka panjang akan mengakibatkan perubahan struktur otak," jelas peneliti yang merupakan ahli saraf dan ahli radiologi di universitas dan rumah sakit di China,
 
 
 
 


Otak Remaja Pecandu Internet Cenderung Keriput

img
Penggunaan internet sudah sangat umum pada zaman sekarang. Tapi sebuah studi menemukan bahwa menggunakan internet secara berlebihan dapat merusak otak remaja yang membuat salah satu bagian otak cenderung keriput.

Para ilmuwan menemukan adanya tanda-tanda atrofi (penyusutan) pada materi abu-abu di otak remaja pengguna internet berat yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Hal ini dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi dan memori, serta kemampuan remaja untuk membuat keputusan dan tujuan yang diterapkan. Selain itu juga dapat mengurangi hambatan dan mendorong remaja melakukan perilaku yang tidak pantas.

Kesimpulan ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan scan otak MRI dari 18 pelajar berusia 19 tahun yang menghabiskan 8 sampai 13 jam sehari untuk bermain game online,selama enam hari dalam seminggu.

Pelajar diklasifikasikan sebagai pecandu internet setelah menjawab delapan pertanyaan, termasuk apakah mereka telah mencoba untuk berhenti menggunakan internet dan apakah mereka berbohong kepada anggota keluarga tentang jumlah waktu yang mereka habiskan untuk online.

Hasil perbandingan dengan kelompok kontrol menunjukkan bahwa remaja pecandu internet mengalami kerusakan pada materi abu-abu di permukaan keriput otak (korteks), yang merupakan tempat pengolahan memori, emosi, kemampuan bahasa, penglihatan, pendengaran dan kontrol motor.

Peneliti juga menemukan adanya perubahan dalam jaringan otak yang disebut sebagai materi putih, yang melewatkan pesan antara daerah berbeda dari materi abu-abu dalam sistem saraf.

Menurut peneliti, kelainan ini dapat membuat remaja lebih bergantung pada internet dan harus menghadapi risiko mengalami IAD (internet addiction disorder).

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kecanduan internet jangka panjang akan mengakibatkan perubahan struktur otak," jelas peneliti yang merupakan ahli saraf dan ahli radiologi di universitas dan rumah sakit di China,
 
 
 
 


Lumpektomi, Operasi Pengangkatan Tumor Payudara

Tumor payudara merupakan satu bentuk ketidaknormalan perkembangbiakan sel yang ada di dalam jaringan payudara. Tumor (benjolan) ini meski ada yang bersifat jinak, namun jika semakin membesar, akan lebih baik jika diangkat untuk diketahui secara tepat dan lebih awal apakah benar jinak atau ganas. 

Lumpektomi merupakan tindak lanjut dari hasil biopsi yang saya uraikan pada tulisan terdahulu. Siapa wanita yang dapat dan tidak dapat menjalani lumpektomi? Bagaimana prosedur sebelum, saat, dan sesudah operasi? Pada tulisan ini saya coba uraikan secara ringkas berikut ilustrasinya, yang mungkin bagi sebagian rekan akan sedikit mengerikan. Namun saya lakukan ini agar rekan semua semakin peduli untuk merawat payudara dan memperhatikan kesehatannya.

Lumpektomi (lumpectomy) merupakan tindak operasi penyelamatan payudara, dengan mengambil/mengangkat tumor (benjolan) bersama jaringan normal payudara di sekitarnya. Prosedur penyelamatan payudara dapat dilakukan dengan anestesi (bius) lokal ataupun total .

Wanita yang dapat menjalani operasi lumpektomi adalah wanita yang:
  1. Memiliki tumor tunggal dengan diameter kurang dari 5 cm,
  2. Memiliki cukup jaringan normal sehingga pengangkatan tidak menghilangkan payudara,
  3. Secara medis layak menjalani operasi pembedahan dan terapi radiasi lanjutan.
Lumpektomi biasanya akan diikuti dengan terapi radiasi yang merupakan standar terapi untuk wanita dengan kriteria seperti diatas. Penelitian lebih besar  menunjukkan bahwa wanita yang menjalani penyelamatan payudara dengan terapi radiasi dan pengangkatan payudara secara menyeluruh memiliki tingkat bertahan hidup yang hampir sama . Namun, lumpektomi lebih memberikan hasil kosmestik (penampilan) payudara yang lebih baik.

Wanita yang tidak boleh menjalani lumpektomi adalah wanita yang:
  1. Memiliki tumor jamak (banyak) dalam satu payudara,
  2. Menjalani terapi radiasi payudara untuk penanganan awal kanker payudara,
  3. Sedang hamil, sehingga harus menghindari terapi radiasi.
Prosedur Pembedahan
Bedah lumpektomi dilakukan dibawah anestesi (bius) lokal ataupun total dan membutuhkan waktu antara satu sampai dua jam. Penjepit metalik kecil akan dimasukkan untuk memberi tanda area serta mempermudah terapis melakukan perawatan. Simpul limfe (getah bening) juga akan diperiksa saat itu juga, saat jaringan payudara diangkat. Irisan akan dilakukan di bawah ketiak atau dengan membuat irisan terpisah di bawah tangan.

lumpectomy2 
Prosedur Lumpektomi, Persiapan, Pembedahan, Pengangkatan Tumor, dan Penutupan
(sumber : http://www.airahospital.org)

Cairan biru atau zat radioaktif akan disuntikkan di sekitar puting. Zat tersebut akan diserap simpul limfe dan akan membantu mengidentifikasi simpul limfe mana yang harus diangkat . Prosedur ini juga disebut sebagai biopsy simpul limfe sentinel (sentinel lymph node biopsy).

breast-and-lymph 
Posisi Payudara dan Simpul Limfe (Getah Bening)

Untuk memberikan gambaran proses lumpektomi secara lebih jelas, silakan lihat videonya disini.
Jaringan yang diangkat akan dikirim ke laboratorium patologi dan diuji untuk mengidentifikasikan tipe tumor, simpul limfe yang telah mengandung sel tumor, serta menguji tumor terhadap sensitivitas hormonal (reseptor estrogen dan progesterone).

Pengujian khusus juga dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kesembuhan dan penanganan seperti uji HER2 dan oncotyping. Oncotype adalah uji diagnostik dilakukan pada stadium awal kanker. Uji ini akan menunjukkan kualifikasi kemungkinan munculnya kembali kanker payudara  serta menentukan tipe kemoterapi yang cocok. Hasilnya akan didapatkan beberapa hari setelah pengujian.

Sebelum operasi dilakukan, dokter akan mempersiapkan:
  1. Penjelasan dan gambaran prosedur pembedahan,
  2. Informasi tentang pemulihan dan perawatan lanjutan.
Setelah pembedahan, pasien wajib memantau terjadinya komplikasi seperti infeksi atau lymphedema (pembengkakan lengan dan tangan). Segera laporkankepada dokter jika terjadi komplikasi yang ditandai adanya pembengkakan, pengumpulan cairan, kemerahan, atau tanda lain infeksi.

lymphedema 
Penderita Lymphedema, Sebelum dam Sesudah Perawatan

Setelah menjalani operasi payudara, seorang wanita harus menjaga kondisi tubuhnya. Tidak boleh mengangkat barang dengan tangan pada sisi yang sama dengan payudara yang dioperasi setidaknya satu tahun. Kondisi tubuh harus tetap bersih, tidak boleh lembab dan dan harus terhindar dari luka.

Hal ini menjadi lebih kritis bila terjadi komplikasi lymphedema atau penumpukan cairan limfe karena simpul dan pembuluh limfe yang tersumbat/rusak akibat operasi. Cairan limfe atau getah bening merupakan cairan yang sangat kaya dengan protein, sehingga jika terjadi luka akan sangat cepat mengalami proses pembusukan. Lymphedema tidak jarang menimbulkan kematian.

Video Operasi Pengangkatan Tumor Payudara


Sumber Referensi :
- http://www.webmd.com

- http://www.pennhealth.com
- http://www.airahospital.org


Lumpektomi, Operasi Pengangkatan Tumor Payudara

Tumor payudara merupakan satu bentuk ketidaknormalan perkembangbiakan sel yang ada di dalam jaringan payudara. Tumor (benjolan) ini meski ada yang bersifat jinak, namun jika semakin membesar, akan lebih baik jika diangkat untuk diketahui secara tepat dan lebih awal apakah benar jinak atau ganas. 

Lumpektomi merupakan tindak lanjut dari hasil biopsi yang saya uraikan pada tulisan terdahulu. Siapa wanita yang dapat dan tidak dapat menjalani lumpektomi? Bagaimana prosedur sebelum, saat, dan sesudah operasi? Pada tulisan ini saya coba uraikan secara ringkas berikut ilustrasinya, yang mungkin bagi sebagian rekan akan sedikit mengerikan. Namun saya lakukan ini agar rekan semua semakin peduli untuk merawat payudara dan memperhatikan kesehatannya.

Lumpektomi (lumpectomy) merupakan tindak operasi penyelamatan payudara, dengan mengambil/mengangkat tumor (benjolan) bersama jaringan normal payudara di sekitarnya. Prosedur penyelamatan payudara dapat dilakukan dengan anestesi (bius) lokal ataupun total .

Wanita yang dapat menjalani operasi lumpektomi adalah wanita yang:
  1. Memiliki tumor tunggal dengan diameter kurang dari 5 cm,
  2. Memiliki cukup jaringan normal sehingga pengangkatan tidak menghilangkan payudara,
  3. Secara medis layak menjalani operasi pembedahan dan terapi radiasi lanjutan.
Lumpektomi biasanya akan diikuti dengan terapi radiasi yang merupakan standar terapi untuk wanita dengan kriteria seperti diatas. Penelitian lebih besar  menunjukkan bahwa wanita yang menjalani penyelamatan payudara dengan terapi radiasi dan pengangkatan payudara secara menyeluruh memiliki tingkat bertahan hidup yang hampir sama . Namun, lumpektomi lebih memberikan hasil kosmestik (penampilan) payudara yang lebih baik.

Wanita yang tidak boleh menjalani lumpektomi adalah wanita yang:
  1. Memiliki tumor jamak (banyak) dalam satu payudara,
  2. Menjalani terapi radiasi payudara untuk penanganan awal kanker payudara,
  3. Sedang hamil, sehingga harus menghindari terapi radiasi.
Prosedur Pembedahan
Bedah lumpektomi dilakukan dibawah anestesi (bius) lokal ataupun total dan membutuhkan waktu antara satu sampai dua jam. Penjepit metalik kecil akan dimasukkan untuk memberi tanda area serta mempermudah terapis melakukan perawatan. Simpul limfe (getah bening) juga akan diperiksa saat itu juga, saat jaringan payudara diangkat. Irisan akan dilakukan di bawah ketiak atau dengan membuat irisan terpisah di bawah tangan.

lumpectomy2 
Prosedur Lumpektomi, Persiapan, Pembedahan, Pengangkatan Tumor, dan Penutupan
(sumber : http://www.airahospital.org)

Cairan biru atau zat radioaktif akan disuntikkan di sekitar puting. Zat tersebut akan diserap simpul limfe dan akan membantu mengidentifikasi simpul limfe mana yang harus diangkat . Prosedur ini juga disebut sebagai biopsy simpul limfe sentinel (sentinel lymph node biopsy).

breast-and-lymph 
Posisi Payudara dan Simpul Limfe (Getah Bening)

Untuk memberikan gambaran proses lumpektomi secara lebih jelas, silakan lihat videonya disini.
Jaringan yang diangkat akan dikirim ke laboratorium patologi dan diuji untuk mengidentifikasikan tipe tumor, simpul limfe yang telah mengandung sel tumor, serta menguji tumor terhadap sensitivitas hormonal (reseptor estrogen dan progesterone).

Pengujian khusus juga dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kesembuhan dan penanganan seperti uji HER2 dan oncotyping. Oncotype adalah uji diagnostik dilakukan pada stadium awal kanker. Uji ini akan menunjukkan kualifikasi kemungkinan munculnya kembali kanker payudara  serta menentukan tipe kemoterapi yang cocok. Hasilnya akan didapatkan beberapa hari setelah pengujian.

Sebelum operasi dilakukan, dokter akan mempersiapkan:
  1. Penjelasan dan gambaran prosedur pembedahan,
  2. Informasi tentang pemulihan dan perawatan lanjutan.
Setelah pembedahan, pasien wajib memantau terjadinya komplikasi seperti infeksi atau lymphedema (pembengkakan lengan dan tangan). Segera laporkankepada dokter jika terjadi komplikasi yang ditandai adanya pembengkakan, pengumpulan cairan, kemerahan, atau tanda lain infeksi.

lymphedema 
Penderita Lymphedema, Sebelum dam Sesudah Perawatan

Setelah menjalani operasi payudara, seorang wanita harus menjaga kondisi tubuhnya. Tidak boleh mengangkat barang dengan tangan pada sisi yang sama dengan payudara yang dioperasi setidaknya satu tahun. Kondisi tubuh harus tetap bersih, tidak boleh lembab dan dan harus terhindar dari luka.

Hal ini menjadi lebih kritis bila terjadi komplikasi lymphedema atau penumpukan cairan limfe karena simpul dan pembuluh limfe yang tersumbat/rusak akibat operasi. Cairan limfe atau getah bening merupakan cairan yang sangat kaya dengan protein, sehingga jika terjadi luka akan sangat cepat mengalami proses pembusukan. Lymphedema tidak jarang menimbulkan kematian.

Video Operasi Pengangkatan Tumor Payudara


Sumber Referensi :
- http://www.webmd.com

- http://www.pennhealth.com
- http://www.airahospital.org


Metode Irisan Di Areola Saat Operasi Pembesaran Payudara

Terdapat empat metode irisan  yang akan dilakukan dokter saat melakukan bedah implan payudara (incision), berdasar tempat yang diiris atau dibedah dan akan menjadi jalan masuknya implan payudara. Keempat metode irisan terebut adalah, peri-areolar incision, inframammary fold incision, transaxillary incision, dan TUBA (trans-umbilical breast augmentation) incision.

Pada tulisan kali ini, akan memaparkan dua metode irisan yang pertama. Bagaimana prosesnya? Apa keuntungannya? Bgaimana sebagian wanita begitu gigih melewati sebuah proses untuk mendapatkan payudara ideal (besar, montok, bundar dan indah).

1. Peri-Areolar Incision
Peri-areolar incision atau juga disebut nipple incision merupakan metode irisan yang paling umum pada operasi pembesaran payudara. Irisan puting ini akan memungkinkan penempatan implant di otot sub-glandular, sub-pectoral, atau sub-muscular. Pemasangan dan pelepasan implan payudara dapat dilakukan dengan metode irisan peri-areolar, bahkan saat keadaan terjadi komplikasi.

Irisan dilakukan pada garis pertemuan atau garis batas antara lingkaran areola yang lebih gelap dengan kulit payudara. Lokasi irisan di garis pertemuan ini memungkinkan bekas operasi menjadi samar karena warna areola yang juga kemerahan atau kecoklatan.

breast-implant-nipple

Biasanya, jika dengan irisan peri-areolar, implant akan dimasukkan dengan cara digulung. Anda ingat inflatable implant ?
Video : Metode Peri-areolar Incision

Implan terlindung pembungkus yang anda mencegah terjadinya kontak implant dengan bakteri di rongga susu (lactiferous sinus) yang dapat memicu terjadinya kontaminasi jamur paska operasi. Setelah. Satu kelebihan utama dari metode irisan ini adalah kinerja pemasangan implan yang dekat dengan payudara, sehingga ketepatan penempatan implan sangat besar keberhasilannya.

2. Inframammary Fold Incision
Inframammary fold incision merupakan satu metode lain bagi dokter untuk melakukan irisan pada operasi pembesaran payudara. Seperti halnya pada irisan peri-areolar, irisan ini juga memungkinan untuk dilakukan ketiga tipe penempatan implant (sub-glandular, sub-pectoral, atau sub-muscular). Begitu juga dengan pemasangan dan pelepasan implan, dapat dilakukan melalui irisan di bawah lekukan bawah payudara ini.

breast-implant-fold

Irisan dilakukan di lekukan bawah payudara. Posisi yang tersembunyi akan menyamarkan bekas irisan. Setelah irisan dibuat, implan akan dimasukkan dari bawah. Pada irisan ini pembungkus implant tidak diperlukan karena posisi irisan tidak mengenai saluran susu.
Video : Metode Inframammary Fold Incision

Saat pembesaran telah terjadi dan si empunya pengin lebih besar lagi, biasanya terdapat ketidaksesuaian posisi puting. Nah, biasanya dokter bedah akan melakukan irisan baru di sekitar puting dan menyempurnakan posisi puting agar lebih ke tengah. Seperti terlihat pada vid pertama. Salah satu kelemahan dari metode ini ini, meski kecil peluangnya, dapat terjadi penempatan implan yang kurang pas posisinya, sehingga dokter akan melakukan bedah perbaikan.




Sumber : Health.howstuffworks.com



Metode Irisan Di Areola Saat Operasi Pembesaran Payudara

Terdapat empat metode irisan  yang akan dilakukan dokter saat melakukan bedah implan payudara (incision), berdasar tempat yang diiris atau dibedah dan akan menjadi jalan masuknya implan payudara. Keempat metode irisan terebut adalah, peri-areolar incision, inframammary fold incision, transaxillary incision, dan TUBA (trans-umbilical breast augmentation) incision.

Pada tulisan kali ini, akan memaparkan dua metode irisan yang pertama. Bagaimana prosesnya? Apa keuntungannya? Bgaimana sebagian wanita begitu gigih melewati sebuah proses untuk mendapatkan payudara ideal (besar, montok, bundar dan indah).

1. Peri-Areolar Incision
Peri-areolar incision atau juga disebut nipple incision merupakan metode irisan yang paling umum pada operasi pembesaran payudara. Irisan puting ini akan memungkinkan penempatan implant di otot sub-glandular, sub-pectoral, atau sub-muscular. Pemasangan dan pelepasan implan payudara dapat dilakukan dengan metode irisan peri-areolar, bahkan saat keadaan terjadi komplikasi.

Irisan dilakukan pada garis pertemuan atau garis batas antara lingkaran areola yang lebih gelap dengan kulit payudara. Lokasi irisan di garis pertemuan ini memungkinkan bekas operasi menjadi samar karena warna areola yang juga kemerahan atau kecoklatan.

breast-implant-nipple

Biasanya, jika dengan irisan peri-areolar, implant akan dimasukkan dengan cara digulung. Anda ingat inflatable implant ?
Video : Metode Peri-areolar Incision

Implan terlindung pembungkus yang anda mencegah terjadinya kontak implant dengan bakteri di rongga susu (lactiferous sinus) yang dapat memicu terjadinya kontaminasi jamur paska operasi. Setelah. Satu kelebihan utama dari metode irisan ini adalah kinerja pemasangan implan yang dekat dengan payudara, sehingga ketepatan penempatan implan sangat besar keberhasilannya.

2. Inframammary Fold Incision
Inframammary fold incision merupakan satu metode lain bagi dokter untuk melakukan irisan pada operasi pembesaran payudara. Seperti halnya pada irisan peri-areolar, irisan ini juga memungkinan untuk dilakukan ketiga tipe penempatan implant (sub-glandular, sub-pectoral, atau sub-muscular). Begitu juga dengan pemasangan dan pelepasan implan, dapat dilakukan melalui irisan di bawah lekukan bawah payudara ini.

breast-implant-fold

Irisan dilakukan di lekukan bawah payudara. Posisi yang tersembunyi akan menyamarkan bekas irisan. Setelah irisan dibuat, implan akan dimasukkan dari bawah. Pada irisan ini pembungkus implant tidak diperlukan karena posisi irisan tidak mengenai saluran susu.
Video : Metode Inframammary Fold Incision

Saat pembesaran telah terjadi dan si empunya pengin lebih besar lagi, biasanya terdapat ketidaksesuaian posisi puting. Nah, biasanya dokter bedah akan melakukan irisan baru di sekitar puting dan menyempurnakan posisi puting agar lebih ke tengah. Seperti terlihat pada vid pertama. Salah satu kelemahan dari metode ini ini, meski kecil peluangnya, dapat terjadi penempatan implan yang kurang pas posisinya, sehingga dokter akan melakukan bedah perbaikan.




Sumber : Health.howstuffworks.com



Kehamilan Dapat Menghilangkan Ingatan


img
Wanita hamil sering dijuluki memiliki 'otak bayi' yang menyebabkannya sering lupa dan kehilangan sedikit ingatannya. Tapi psikolog mengungkapkan 'otak bayi' bukanlah mitos, bahkan wanita yang sudah lama melahirkan pun masih sering mengalami lupa dan hilang ingatan.

Sebuah studi baru-baru ini oleh peneliti Australia menemukan bahwa wanita hamil mengalami kehilangan sedikit ingatan. Dan dalam banyak kasus, kehilangan ingatan dan kelupaan terus terjadi setelah melahirkan.

"Kehilangan ingatan yang dialami wanita hamil bersifat halus, dan biasanya berlaku pada benda atau orang asing, dan tugas-tugas tertentu," kata Dr Julie Henry, dosen senior di Sydney University of New South Wales, seperti dilansir dari CNN.

Henry dan rekannya, Dr Peter Rendell dari Melbourne, Australian Catholic University, menganalisis 14 studi dari seluruh dunia yang menguji kinerja ingatan pada lebih dari 1.000 wanita, yang terdiri dari wanita hamil dan tidak hamil.

Penelitian yang diterbitkan pada Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology ini, menemukan bahwa hilangnya ingatan pada wanita hamil dapat berlangsung hingga satu tahun setelah melahirkan.

Penelitian tersebut belum bisa menentukan apakah lupa dan hilangnya ingatan ini bisa berlangsung lama, karena belum ada penelitian yang melampaui jangka waktu pengamatan lebih dari satu tahun.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apa yang menyebabkan hilangnya ingatan pada periode kritis kehidupan seorang wanita. Hal ini mungkin dapat disebabkan oleh perubahan hormonal atau dari pergeseran gaya hidup wanita hamil.

Seperti dilansir dari Hubpages, hilangnya ingatan merupakan gejala umum yang dialami lebih dari 50 persen wanita hamil. Biasanya wanita hamil tak bisa mengingat kenangan jangka pendek atau informasi yang baru saja diterima, seperti nomor telepon baru atau daftar belanja. Tapi tidak akan melupakan kenangan jangka panjang.

Penelitian lain menyebutkan bahwa hilangnya ingatan ini disebabkan karena situasi stres yang dialami selama kehamilan, terutama pada kehamilan pertama. Temuan ini juga menunjukkan tingkat kecemasan yang tinggi dan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko kehilangan ingatan pada wanita hamil.

Wanita hamil perlu menghindari stres dan ketegangan selama kehamilan, selain untuk menghindari masalah kesehatan seperti keguguran, juga penting untuk menghindari terjadi kehilangan ingatan pada saat kehamilan dan pasca melahirkan.

Studi lain juga menunjukkan bahwa wanita yang kelebihan tugas dan beban juga meningkatkan risiko hilang ingatan. Aktifitas seperti berbelanja, pekerjaan kantor, pekerjaan rumah yang berlebihan dapat memicu hilangnya sebagian ingatan pada wanita hamil.