Kamis, 07 April 2011

Putus Cinta Rasanya Bisa Menyamai Serangan Jantung


Diputus pacar atau ditolak gebetan rasanya memang menyakitkan, tak jarang sampai ada yang nekat bunuh diri. Bahkan tanpa harus berbuat nekat, sakit yang dirasakan saat patah hati sudah bisa menyamai sakitnya kena serangan jantung.

Pada beberapa orang, patah hati bisa menyebabkan jatung menggelembung hingga bentuknya menyerupai takotsubo atau perangkap gurita yang dipakai nelayan tradisional Jepang. Karena itulah, kondisi ini juga dikenal dengan nama takotsubo cardiomyopathy.

Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan jantung bisa membengkak, namun beberapa ahli menduga kondisi ini dipicu oleh peningkatan produksi hormon stres yang dialami saat patah hati. Di antaranya adalah kortisol dan adrenalin yang sama-sama berperan dalam kontrol emosi.

Sindrom ini menyebabkan fungsi jantung terganggu untuk sementara waktu dan tak jarang bisa memicu serangan jantung yang sifatnya akut. Dari seluruh kasus serangan jantung di dunia, takotsubo cardiomyopathy diperkirakan menyumbang sekitar 2 persen.

Berbeda dengan serangan jantung pada umumnya, takotsubo cardiomyopathy tidak melibatkan penyumbatan pembuluh darah dan jarang menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung. Biasanya jika penderitanya tidak sampai meninggal, kondisi jantung itu akan pulih dengan sendirinya.

Takotsubo cardiomyopathy bisa terjadi pada siapapun, terutama saat mengalami momen-momen menyedihkan seperti diputus pacar, ditolak gebetan maupun ditinggal mati orang terdekat. Dibandingkan kebanyakan orang, wanita usia menopause lebih rentan mengalaminya.

Seseorang yang punya riwayat depresi dan kegelisahan juga lebih rentan mengalaminya. Dikutip dari Health.com, Kamis (7/4/2011), 40 persen penderita takotsubo cardiomyopathy punya riwayat depresi dan pernah menggunakan obat-obat penenang atau antidepresan.



Sumber : http://health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar