Kamis, 07 Juli 2011

Antara Nafsu dan Cinta : Saat Suami Stress, Istri Jangan Agresif!

Anda suami atau istri penyayang? Bertanggung jawab dan suka yang romantis? Tentu setiap suami-istri selalu punya cara untuk menyajikannya. Tapi hati-hati! Bedakan kapan suami Anda sedang bernafsu, stres, atau biasa-biasa saja ketika ingin menikmati malam, atau ketika melakukan hubungan seks.

Dalam setiap hubungan seks tentu ada momen-momen tertentu, dimana hubungan itu begitu menjemukan, atau sebaliknya ada saat-saat yang menggairahkan. Tapi semua itu harus berjalan selaras dengan harmoni kasih sayang dan penuh sentuhan cinta tidak semata “nafsu”.

Bayangkan bila suami Anda tiba-tiba sepulang kerja langsung ingin merangkul dan menyetubuhi Anda, meskipun saat itu Anda sedang sibuk mengasuh anak. Hmmm…ini tentu nafsu, apalagi jika saat itu Anda tidak sedang mood…ini namanya seks tanpa komunikasi. Dan menurut catatan ilmiah dan riset psikologis, nafsu seks macam ini jauh dari kesan cinta dan kasih sayang apalagi romantis.

Sebaliknya, jika suami Anda sedang stres atau tidak bergairah, sementara saat itu Anda sedang bernafsu, jangan paksakan nafsu Anda, sebab boleh jadi suami Anda akan merasa tidak sedang bercumbu dengan istrinya, karena minus gairah, cinta dan kasih sayang.

Berikut Tips yang dapat Anda terapkan :

1. Pertama 
Sambil menahan gairah yang sedang Anda alami, usahakan sebelum memulai hubungan, Anda ajak ngobrol suami Anda dengan tema-tema yang ringat, kata-kata yang sedikit lebay, jenaka, agar kerut stres suami Anda berukah jadi seberkas senyum.

2. Kedua
Anda juga harus meramu suasana kamar yang wangi, alunan musik yang pelan tapi tak mengganggu percakapan, seraya sambil melakukan gerakan menyentuh lembut penuh kasih sayang.

3. Ketiga
Jangan sekali-kali tanyatentang pekerjaannya, kesulitannya di kantor, apalagi Anda mengeluh padanya. Tunjukan bahwa Anda tidak mengeluh, merasa bahagia, dan sejenisnya. Sehingga boleh jadi obrolan itu membuat kerut di wajah suami berubah.

4. Keempat
Secara tidak langsung obrolan santai itu akan merangsang gairah, penuh romantis seiring kepenatan suami Anda hilang. Sebab saat ngobrol santai itu secara alamiah gerakan tubuh, tangan dan kaki akan saling merangkul, seraya Anda dan suami Anda akan dibuat tak sadar kalau di pagi hari sudah merasa fresh kembali.

Sebab tadi malam setelah obrolan ringan ternayata Anda dan suami Anda mengakhiri obrolan dengan hubungan seks yang indah, penuh kasih sayang dan sangat romantis, dan itu berjalan secara alamiah, setelah semua penat dan lelah meleleh ditelan obrolan yang asik.
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar