Senin, 18 April 2011

Operasi Memperbesar Payudara Dengan Teknik TUBA (Melalui Pusar)


Metode breast augmentation dengan implant payudara pun semakin hari dituntut sealami mungkin tanpa meningggalkan bekas luka irisan di sekitar payudara. Jadi, payudara menjadi montok, dan tetap indah tanpa “tanda” operasi.
Salah satu teknologi pembesaran payudara yang meniadakan irisan di payudara adalah TUBA (trans-umbilical breast augmentation) atau pembesaran payudara melalui irisan di sekitar pusar.


Teknik operasi implant ini ditemukan, dikembangkan dan dipopulerkan oleh Dr Gerald  Johnson seorang dokter ahli operasi plastik dari Amerika. Irisan TUBA adalah irisan yang dilakukan dengan membelah pusar kemudian menyusuri sebagian pinggirannya. Operasi ini lebih jarang dilakukan dibandingkan dengan tiga metode pemasangan implant yang lain, yaitu Peri-areolar Incision, Inframammary Fold Incision, dan Transaxillary Incision. 
Setelah irisan dilakukan, dokter akan menggunakan endoskopi atau semacam tabung silinder untuk membuat jalan dari perut menuju payudara. Jalur dibuat melalui jaringan lemak di bawah kulit perut. Implan flatable digulung kemudian di pasangkan di ujung endoscope, diarahkan dan ditempatkan di dalam payudara.

Berikut ini 14 langkah dalam prosedur pemasangan implant payudara dengan teknik TUBA :



1. Dokter akan memberikan tanda berupa garis titik-titik untuk menuntun saat membuat jalan alat endoskopi, juga lingkaran payudara yang diinginkan.


2. Irisan dibuat di pusar


3. Alat endoskopi dimasukkan di bawah kulit perut untuk membuat jalan.


4. Dokter memastikan ujung endoskopi telah masuk di dalam payudara. Dr, Johnson merekomendasikan implant dipasang di atas otot pektoralis.



5. Alat endoskopi digunakan untuk menciptakan dan memastikan bahwa ruang untuk kantong implant berada di atasi otot pektoralis.



6. Kantong ekspander digulung untuk dimasukkan di dalam payudara. Fungsi ekspander adalah untuk menyesuaikan ukuran implan sebelum implan payudara yang sesungguhnya dipasang.



7. Ekspander telah masuk ke dalam payudara.



8. Kantong ekspander diisi 1,5 kali volume implant yang sesungguhnya. Ekspander akan menciptakan pemisahan antara jaringan payudara dengan otot pektoralis. Setelah dirasa oke, isi ekspander akan dikeluarkan dan ekspander dikeluarkan dari tubuh.



9. Kantong implan digulung.



10. Implant dipasang di ujung alat endoskopi dan siap dimasukkan
 


11. Implan telah masuk di payudara.
 


12. Cairan salin diisikan ke dalam kantong implan dengan alat suntik untuk memastikan volumenya.



13. Selang pengisi implan dicabut dan implant terpasang di dalam payudara secara permenen.



14. Irisan di pusarpun dijahit,  dan operasipun selesai.


Meski mungkin terlihat ekstrim, sesungguhnya justru cara pasang implant ini menggunakan teknik yang “paling tidak merusak tubuh”. Karena apa? Karena kulit di atas rongga perut memiliki elastisitas yang lebih besar dibandingkan tipe kulit di bagian tubuh yang lain saat membuat “jalan “ untuk memasukkan implant ke payudara.

Tapi di perut kan terus ada tanda “V”-nya,? Ini dia kecangggihannya, karena kulit perut memiliki elastisitas tinggi, membuatnya sangat-sangat jarang terjadi. Disamping itu tingkat pemulihannya juga lebih cepat.



Sumber Referensi :
- http://www.howstuffworks.com
- http://www.pacificcenterplasticsurgery.com/tuba.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar