Jumat, 29 April 2011

Tumor Phyllodes, Meski Jarang Wajib Diwaspadai

Jangan ditunggu sampai parah begini...
 Tumor Phyllodes

Rekan semua, pada artikel ini saya akan membahas mengenai satu tipe tumor payudara yang jarang terjadi. Phyllodes-nama tumor payudara itu-tingkat kejadiannya sangat kecil kurang dari 1% dari seluruh kejadian kanker payudara
.
Namun demikain harus tetap diwaspadai karena tumor ini pun berpotensi untuk menjadi ganas. Apa itu tumor phyllodes? Apa tanda-tandanya? Juga bagaimana cara deteksi dan penanganannya? 

Tumor Phylllodes merupakan tipe tumor payudara yang sangat jarang terjadi. Tumor ini dapat bersifat jinak (harmless), namun juga bisa ganas (cancerous). Tipe tumor ini disebut “sarcoma” karena lebih sering muncul pada jaringan konektif (stroma) dibandingkan jaringan epilithial (saluran dan kantong susu) payudara. Nama phyllodes diambil dari bahasa Yunani “phullon” yang berarti daun karena pola pertumbuhannnya yang berbentuk seperti daun.

Nama lain tumor phyllodes antara lain: phylloides tumor, PT, cystosarcoma phyllodes, cystosarcoma phylloides kadang juga disebut “giant fibroadenomas”

1. Tanda dan Gejala Tumor Phyllodes
Tumor phyllodes akan dirasakan sebagai satu benjolan yang kenyal, dengan sisi permukaan halus di dalam jaringan payudara anda. Kulit payudara di atas tumor tersebut dapat berwarna kemerahan dan hangat saat disentuh.

Tipe tumor ini dapat tumbuh dengan sangat cepat-benjolan dapat tumbuh besar bahkan hanya dalam waktu 2 minggu!
 
Seringkali tumor phyllodes rancu dengan fibroadenoma. Kedua kondisi ini sering saling keliru. Hampir semua wanita yang didiagnosis penyakit ini merupakan wanita yang telah masuk masa premenopausal (hampir menopause). Namun meski sangat jarang, bukan tidak mungkin seorang gadis terkena tumor jenis ini.

2. Pemeriksaan dan Diagnosis Tumor Phyllodes
Pada hasil mammogram, tumor phylodes akan terlihat batas-batasnya dengan jelas. Baik dengan mammogram maupun USG payudara, keduanya menghasilkan citra yang sangat jelas batas-batas tumornya.

hsil Mammogran tumor Phyllodes
Hasil Mammogram Tumor Phyllodes

Tumor payudara ini tidak ditemui di sekitar jaringan payudara yang mengalami mikrokalsifikasi (penumpukan kalsium dalam payudara sehingga membentuk lapisan atau massa yang keras). Sel yang diambil dari needle biopsy dapat diuji di  laboratorium.  Namun hasilnya sering rancu dengan fibroadenoma.

Untuk diagnosis dan hasil yang lebih pasti, dapat dilakukan biopsy dengan mengambil sample jaringan melalui operasi kecil

3. Pencitraan MRI dan Pengangkatan Tumor Phyllodes
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dokter di Italia, yang membandingkan hasil mammogram, USG dan MRI payudara, diketahui bahwa hasil MRI memberi gambar pencitraan paling akurat dan sangat membantu dokter bedah untuk merencanakan operasi pengangkatan. Meskipun tumor berada dekat dengan otot dinding dada sekalipun, pencitraan MRI memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan mammogram dan USG payudara.

Batas-batas tumornya sangat jelas ya...
Batas-batas tumornya sangat jelas

4. Stadium Tumor Phyllodes
Hampir semua kasus kanker payudara diklasifikasikan dari stadium1 sampai 4, namun untuk tumor Phyllodes ini berbeda. Setelah operasi biopsy dilakukan, ahli patologi akan menguji sel sample di laboratorium.  Dua karakteristik yang diperhatikan adalah:
  1. kecepatan perkembangbiakan/pembelahan sel
  2. jumlah sel yang bentuknya tidak normal (irregularly shaped cells) dalam jaringan sample.
Berdasar dua kriteria di atas, maka akan dapat ditentukan, apakah tumor tersebut masuk klasifikasi jinak atau ganas. Hampir semua tumor phylodes masuk kategori jinak.

5. Tingkat Kesembuhan Tumor Phyllodes
Tingkat kesembuhan penderita tumor Phyllodes setelah operasi pengangkatan sangat bagus. Jika anda berusia 45 tahun atau lebih ada kemungkinan tumor muncul kembali, meskipun sangat kecil. Untuk pasien yang terdiagnosis dengan tumor ganas, tingkat kesembuhannya sangat bervariasi.

Tumor ganas memiliki peluang untuk menjadi kanker, bahkan setelah menjalani operasi. Jika ada sel yang tertinggal, akan menjadi ganas dan menyebar. Tumor ganas berpeluang muncul kembali, meski telah diobati dan dapat menyebar ke paru, tulang, hati, dan dinding dada. Pada beberapa kasus, kelenjar limfe ikut berperan dalam penyebaran sel tumor.

6. Pengobatan Tumor Phyllodes
Operasi pengangkatan tumor merupakan penangangan standar. Tumor tipe ini tidak merespon terapi radiasi, kemoterapi, ataupun hormonal dengan baik. Jika tumor secara relatif kecil dan jinak, biasanya akan diangkat dengan operasi lumpectomy. Tumor yang besar akan diangkat dengan operasi mastectomy.

Operasi Phyllodes pada seorang gadis

Pesan saya, meskipun sangat jarang terjadi, rekan wanita termasuk saya harus tetap mewaspadainya karena faktor kecepatan perkembangbiakan sel tumor yang sangat mengerikan.

Sumber Referensi :
- http://breastcancer.about.com
- http://biomed.uninet.edu
- http://www.biij.org


Tidak ada komentar:

Posting Komentar