Ereksi payudara, apakah sama dengan ereksi penis?? Ereksi penis terjadi karena adanya aliran darah yang mengisi jaringan semacam spon yang disebut corpus cavernosum penis yang merupakan jaringan erektil.
Jaringan erektil merupakan satu jenis jaringan khusus yang akan “bengkak” dan membesar, karena adanya aliran darah ke dalamnya dan “terjebak” di dalamnya sehingga tidak dapat keluar. Jaringan erektil memiliki pembuluh arteri yang dapat membawa darah, ruang besar untuk diisi darah yang “terjebak”, serta pembuluh vena yang tersumbat untuk menjebak darah di dalam di dalam ruang. Pada manusia, jaringan erektil terdapat pada penis, klitoris, dan hidung.
Selama melakukan hubungan intim, tubuh wanita, khususnya payudara dapat membesar 30%, dan puting dapat bertambah besar sampai 6 milimeter. Jadi, apakah puting juga memiliki jaringan erektil sebagaimana pada penis dan klitoris?
Jawabannya “Tidak”.
Dalam buku anatomi dikatakan bahwa “underneath the nipple and areola, there are bundles of smooth muscle fibres in the connective tissue, and also along the length of the milk ducts. These muscle fibres make the nipple become erect, in response to various stimuli”.
Breast Anatomy
Reaksi Puting dan Areola Terhadap Rangsangan
Di bawah puting dan areola terdapat bundel serat otot halus dalam jaringan konektif, dan juga sepanjang saluran susu. Serat otot ini yang membuat puting ereksi sebagai respon terhadap berbagai rangsangan. Jadi membesarnya puting payudara bukan disebabkan jaringan erektil, namun karena otot-otot halus.
Sumber Referensi :
- http://www.iupucanatomy.com
- http://www.abc.net.au
- http://en.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar