Sabtu, 30 April 2011

Makna Ciuman dari Sisi Ilmiah

 William - Kate Berciuman

Ciuman identik dengan lambang kebahagiaan. Itulah mengapa saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton yang paling ditunggu-tunggu publik di Inggris adalah ciuman dua sejoli itu di atas balkon Istana Buckingham.

Jika selama ini orang melihat ciuman karena alasan bahagia mari kita lihat alasan ilmiah yang dikemukakan para ilmuwan. Karena menurut ilmuwan ciuman itu ada penjelasan ilmiahnya bukan sekedar nafsu.

Peneliti dari Lafayette College di Pennsylvania telah menemukan jawaban mengapa berciuman dapat membuat sepasang manusia bahagia. Peneliti mengatakan bahwa ketika bibir 'terkunci' sebenarnya terjadi percikan peningkatan hormon di dalam otak, seperti dilansir Foxnews, Sabtu (30/4/2011).

Karena adanya serangkaian proses kimia yang kompleks, pasangan yang berciuman akan mengalami kombinasi perasaan, dari relaksasi, sukacita dan cinta.

Memegang tangan (bersentuhan) dan berciuman juga dapat mengurangi kadar kortisol yang merupakan hormon stres. Jadi tidak mengherankan bila banyak yang menganggap bahwa berciuman adalah cara yang mudah untuk menghilangkan stres.

Ciuman dapat mentransfer informasi dan membuat seseorang mengenal kepribadian pasangannya lebih dalam. Pertukaran informasi tersebut disebabkan oleh sinyal kimia, yaitu feromon yang juga digunakan oleh hewan untuk menyampaikan pesan.

Berdasarkan penelitian di University of Albany terhadap 1.041 partisipan, diketahui bahwa pria umumnya senang melakukan ciuman ala French yang basah karena air liurnya mengandung testosteron, yang dapat memicu libido wanita.

"Ada bukti bahwa air liur memiliki testosteron di dalamnya dan testosteron dapat meningkatkan dorongan seks. Ada bukti bahwa orang-orang yang berciuman dengan mulut terbuka secara tidak sadar mereka mencoba mentransfer testosteron untuk merangsang dorongan seksual pada wanita," kata Helen Fisher, anthropologist Rutgers University.

Menurut Fisher, pria dapat mentransfer air liur untuk menilai kesuburan wanita dan siklus estrogen. Para ahli lainnya juga menyebutkan bahwa pria dapat memancing estrogen wanita, yang juga merupakan detektor apakah wanita tersebut mandul atau tidak.

Dan tahukah Anda ketika seseorang berciuman sederhana (kecupan) ada dua otot wajah yang aktif, sedangkan ketika melakukan ciuman yang bergairah maka semua otot (34 otot) yang ada di wajah ikut aktif.



Sumber : http://health.detik.com



Makna Ciuman dari Sisi Ilmiah

 William - Kate Berciuman

Ciuman identik dengan lambang kebahagiaan. Itulah mengapa saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton yang paling ditunggu-tunggu publik di Inggris adalah ciuman dua sejoli itu di atas balkon Istana Buckingham.

Jika selama ini orang melihat ciuman karena alasan bahagia mari kita lihat alasan ilmiah yang dikemukakan para ilmuwan. Karena menurut ilmuwan ciuman itu ada penjelasan ilmiahnya bukan sekedar nafsu.

Peneliti dari Lafayette College di Pennsylvania telah menemukan jawaban mengapa berciuman dapat membuat sepasang manusia bahagia. Peneliti mengatakan bahwa ketika bibir 'terkunci' sebenarnya terjadi percikan peningkatan hormon di dalam otak, seperti dilansir Foxnews, Sabtu (30/4/2011).

Karena adanya serangkaian proses kimia yang kompleks, pasangan yang berciuman akan mengalami kombinasi perasaan, dari relaksasi, sukacita dan cinta.

Memegang tangan (bersentuhan) dan berciuman juga dapat mengurangi kadar kortisol yang merupakan hormon stres. Jadi tidak mengherankan bila banyak yang menganggap bahwa berciuman adalah cara yang mudah untuk menghilangkan stres.

Ciuman dapat mentransfer informasi dan membuat seseorang mengenal kepribadian pasangannya lebih dalam. Pertukaran informasi tersebut disebabkan oleh sinyal kimia, yaitu feromon yang juga digunakan oleh hewan untuk menyampaikan pesan.

Berdasarkan penelitian di University of Albany terhadap 1.041 partisipan, diketahui bahwa pria umumnya senang melakukan ciuman ala French yang basah karena air liurnya mengandung testosteron, yang dapat memicu libido wanita.

"Ada bukti bahwa air liur memiliki testosteron di dalamnya dan testosteron dapat meningkatkan dorongan seks. Ada bukti bahwa orang-orang yang berciuman dengan mulut terbuka secara tidak sadar mereka mencoba mentransfer testosteron untuk merangsang dorongan seksual pada wanita," kata Helen Fisher, anthropologist Rutgers University.

Menurut Fisher, pria dapat mentransfer air liur untuk menilai kesuburan wanita dan siklus estrogen. Para ahli lainnya juga menyebutkan bahwa pria dapat memancing estrogen wanita, yang juga merupakan detektor apakah wanita tersebut mandul atau tidak.

Dan tahukah Anda ketika seseorang berciuman sederhana (kecupan) ada dua otot wajah yang aktif, sedangkan ketika melakukan ciuman yang bergairah maka semua otot (34 otot) yang ada di wajah ikut aktif.



Sumber : http://health.detik.com



Biologi Darah Manusia

1. Definisi
Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya.

Darah Merah

2. Komponen Cairan
Dari separuh bagian dari darah merupakan cairan (plasma), yang sebagian besar mengandung garam-garam terlarut dan protein. Protein utama dalam plasma adalah albumin. Protein lainnya adalah antibodi (imunoglobulin) dan protein pembekuan. Plasma juga mengandung hormon-hormon, elektrolit, lemak, gula, mineral dan vitamin

Selain menyalurkan sel-sel darah, plasma juga:
- merupakan cadangan air untuk tubuh
- mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah
- membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh.

Bahkan yang lebih penting, antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker), ketika protein pembekuan mengendalikan perdarahan. Selain menyalurkan hormon dan mengatur efeknya, plasma juga mendinginkan dan menghangatkan tubuh sesuai dengan kebutuhan.

3. Komponen Sel.
1. Sel darah merah (eritrosit).
Merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan 2 sel lainnya, dalam keadaan normal mencapai hampir separuh dari volume darah. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel-sel, dengan bahan limbah berupa karbon dioksida, yang akan diangkut oleh sel darah merah dari jaringan dan kembali ke paru-paru.

2. Sel darah putih (leukosit.
Jumlahnya lebih sedikit, dengan perbandingan sekitar 1 sel darah putih untuk setiap 660 sel darah merah. Terdapat 5 jenis utama dari sel darah putih yang bekerja sama untuk membangun mekanisme utama tubuh dalam melawan infeksi, termasuk menghasilkan antibodi.
- Neutrofil, juga disebut granulosit karena berisi enzim yang mengandung granul-granul, jumlahnya paling banyak.

Neutrofil membantu melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur dan mencerna benda asing sisa-sisa peradangan.

Ada 2 jenis neutrofil, yaitu neutrofil berbentuk pita (imatur, belum matang) dan neutrofil bersegmen (matur, matang).
- Limfosit memiliki 2 jenis utama, yaitu limfosit T (memberikan perlindungan terhadap infeksi virus dan bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limfosit B (membentuk sel-sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma).
- Monosit mencerna sel-sel yang mati atau yang rusak dan memberikan perlawanan imunologis terhadap berbagai organisme penyebab infeksi.
- Eosinofil membunuh parasit, merusak sel-sel kanker dan berperan dalam respon alergi.
- Basofil juga berperan dalam respon alergi.

3. Platelet (trombosit).
Merupakan paritikel yang menyerupai sel, dengan ukuran lebih kecil daripada sel darah merah atau sel darah putih. Sebagai bagian dari mekanisme perlindungan darah untuk menghentikan perdarahan, trombosit berkumpul dapa daerah yang mengalami perdarahan dan mengalami pengaktivan. Setelah mengalami pengaktivan, trombosit akan melekat satu sama lain dan menggumpal untuk membentuk sumbatan yang membantu menutup pembuluh darah dan menghentikan perdarahan. Pada saat yang sama, trombosit melepaskan bahan yang membantu mempermudah pembekuan. Sel darah merah cenderung untuk mengalir dengan lancar dalam pembuluh darah, tetapi tidak demikian halnya dengan sel darah putih. Banyak sel darah putih yang menempel pada dinding pembuluh darah atau bahkan menembus dinding untuk masuk ke jaringan yang lain.

Jika sel darah putih sampai ke daerah yang mengalami infeksi atau masalah lainnya, mereka melepaskan bahan-bahan yang akan lebih banyak menarik sel darah putih. Fungsi sel darah putih adalah seperti tentara, menyebar di seluruh tubuh, tetapi siap untuk dikumpulkan dan melawan berbagai organisme yang masuk ke dalam tubuh.

Sel Darah Manusia

3. Pembentukan Sel Darah
Sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dibuat di dalam sumsum tulang. Selain itu, limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah bening dan limpa; dan limfosit T dibuat dan matang dalam thymus (sebuah kelenjar kecil di dekat jantung). Kelenjar thymus hanya aktif pada anak-anak dan dewasa muda. Di dalam sumsum tulang, semua sel darah berasal dari satu jenis sel yang disebut sel stem. Jika sebuah sel stem membelah, yang pertama kali terbentuk adalah sel darah merah yang belum matang (imatur), sel darah putih atau sel yang membentuk trombosit (megakariosit).

Kemudian jika sel imatur membelah, akan menjadi matang dan pada akhirnya menjadi sel darah merah, sel darah putih atau trombosit. Kecepatan pembentukan sel darah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jika kandungan oksigen dalam jaringan tubuh atau jumlah sel darah merah berkurang, ginjal akan menghasilkan dan melepaskan eritropoietin (hormon yang merangsang sumsum tulang untuk membentuk lebih banyak sel darah merah). Sumsum tulang membentuk dan melepaskan lebih banyak sel darah putih sebagai respon terhadap infeksi dan lebih banyak trombosit sebagai respon terhadap perdarahan.

4. Pemeriksaan Laaboratorium untuk Darah
Dokter tergantung kepada berbagai pemeriksaan laboratorium yang berbeda dari contoh darah untuk mendiagnosis dan memantau penyakit. Beberapa pemeriksaan mengukur komponen dan fungsi darah itu sendiri, pemeriksaan lainnya menilai bahan-bahan dalam darah untuk menentukan fungsi organ lainnya. Pemeriksaan darah yang paling sering dilakukan adalah hitung jenis sel darah lengkap (CBC, complete blood cell count), yang merupakan penilaian dasar dari komponen sel darah.

Sebuah mesin otomatis melakukan pemeriksaan ini dalam waktu kurang dari 1 menit terhadap setetes darah.
Selain untuk menentukan jumlah sel darah dan trombosit, persentase dari setiap jenis sel darah putih dan kandungan hemoglobin; hitung jenis sel darah biasanya menilai ukuran dan bentuk dari sel darah merah. Sel darah merah yang abnormal bisa pecah atau berbentuk seperti tetesan air mata, bulan sabit atau jarum. Dengan mengetahui bentuk atau ukuran yang abnormal dari sel darah merah, bisa membantu mendiagnosis suatu penyakit.

Sebagai contoh sel berbentuk bulan sabit adalah khas untuk penyakit sel sabit, sel darah merah yang kecil dapat merupakan pertanda dari stadium awal kekurangan zat besi dan sel darah merah berbentuk oval besar menunjukkan kekurangan asam folat atau vitamin B12 (anemia pernisiosa). Pemeriksaan lainnya memberikan keterangan tambahan tentang sel darah. Hitung retikulosit adalah jumlah sel darah merah muda (retikulosit) dalam volume darah tertentu. Dalam keadaan normal, retikulosit mencapai jumlah sekitar 1% dari jumlah total sel darah merah.  Jika tubuh memerlukan lebih banyak darah merah (seperti yang terjadi pada anemia), secara normal sumsum tulang akan memberikan jawaban dengan membentuk lebih banyak retikulosit. Karena itu penghitungan retikulosit merupakan penilaian terhadap fungsi sumsum tulang. Pemeriksaan yang menentukan kerapuhan dan karakteristik selaput sel darah merah, membantu dalam menilai penyebab anemia.  Sel darah putih dapat dihitung sebagai suatu kelompok (hitung sel darah putih).

Jika diperlukan keterangan yang lebih terperinci, bisa dilakukan penghitungan jenis-jenis tertentu dari sel darah putih (differential white blood cell count). Trombosit juga dapat dihitung secara terpisah. Platelet juga dapat dihitung secara terpisah. Salah satu pemeriksaan yang paling sering dilakukan pada plasma adalah analisis elektrolit. Dilakukan pengukuran terhadap natrium, klorida, kalium dan bikarbonat, juga kalsium, magnesium dan fosfat.

Pemeriksaan lainnya mengukur jumlah protein (biasanya albumin), gula (glukosa) dan bahan limbah racun yang secara normal disaring oleh ginjal (kretinin dan urea-nitrogen darah). Sebagian besar pemeriksaan darah lainya membantu memantau fungsi organ lainnya. Karena darah membawa sekian banyak bahan yang penting untuk fungsi tubuh, pemeriksaan darah bisa digunakan untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh. Selain itu, pemeriksaan darah relatif mudah dilakukan. Misalnya fungsi tiroid bisa dinilai secara lebih mudah dengan mengukur kadar hormon tiroid dalam darah dibandingkan dengan secara langsung mengambil contoh tiroid.

Demikian juga halnya dengan pengukuran enzim-enzim hati dan protein dalam darah lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan mengambil contoh hati.


Hitung Jenis Sel Darah Lengkap
Pemeriksan Yang diukur Harga normal
Hemoglobin Jumlah protein pengangkut oksigen dalam sel darah merah Pria:14-16 gram/dL
Wanita:12,5-15 gram/dL
Hematokrit Perbandingan sel darah merah terhadap volume darah total Pria:42-50%
Wanita:38-47%
Volume korpuskuler rata-rata Perkiraan volume sel darah merah 86-98 mikrometer?
Hitung sel darah putih Jumlah sel darah putih dalam volume darah tertentu 4.500-10.500/mikroL
Hitung sel darah putih diferensiasi Persentase jenis sel darah putih tertentu Neutrofil bersegmen:34-75%
Neutrofil pita:0-8%
Limfosit:12-50%
Monosit:15%
Eosinofil:0-5%
Basofil:0-3%
Hitung trombosit Jumlah trombosit dalam volume darah tertentu 140.000-450.000/mikroL

5. Pemeriksaan Sumsum Tulang Belakang
Kadang-kadang contoh sumsum tulang harus diperiksa untuk mengetahui penyebab ketidaknormalan sel darah. Contoh sumsum tulang bisa diperoleh melalui 2 cara, yaitu melalui aspirasi sumsum tulang atau biopsi pusat sumsum tulang.

Kedua cara tersebut biasanya diambil dari tulang tulang panggul (krista iliaka), walaupun aspirasi kadang diambil dari tulang dada (sternum). Pada anak kecil, diambil dari tulang punggung (vertebra) atau tulang tungkai bawah (tibia>). Kedua jenis contoh biasanya diambil pada saat yang sama. Setelah diberikan obat bius lokal pada kulit dan jaringan diatas tulang, dimasukkan sebuah jarum ke dalam tulang. Terhadap contoh sumsum tulang yang telah dihisap melalui jarum tersebut, bisa dilakukan pemeriksan khusus, seperti pembiakan bakteri, jamur atau virus dan analisis kromosom.

Walaupun hasil aspirasi dapat memberikan informasi yang cukup untuk menentukan suatu diagnosis, tetapi proses penarikan sumsum tulang ke dalam alat suntik bisa merusak sumsum tulang yang rapuh. Akibatnya sulit untuk menentukan susunan asli dari sel darah. Jika hubungan anatomis yang pasti dari sel-sel harus ditentukan dan struktur dari jaringan harus dinilai, maka dilakukan biopsi pusat sumsum tulang. Sebagian kecil dari sumsum tulang yang utuh diangkat dengan alat khusus pada sebuah jarum. Bagian ini lalu diawetkan dan dipotong tipis-tipis lalu diperiksa dibawah mikroskop. Pengambilan contoh sumsum tulang biasanya hanya menyebabkan nyeri yang ringan dan sedikit rasa tidak nyaman. Prosedurnya hanya memerlukan waktu beberapa menit.



Sumber : http://medicastore.com

Biologi Darah Manusia

1. Definisi
Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya.

Darah Merah

2. Komponen Cairan
Dari separuh bagian dari darah merupakan cairan (plasma), yang sebagian besar mengandung garam-garam terlarut dan protein. Protein utama dalam plasma adalah albumin. Protein lainnya adalah antibodi (imunoglobulin) dan protein pembekuan. Plasma juga mengandung hormon-hormon, elektrolit, lemak, gula, mineral dan vitamin

Selain menyalurkan sel-sel darah, plasma juga:
- merupakan cadangan air untuk tubuh
- mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah
- membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh.

Bahkan yang lebih penting, antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker), ketika protein pembekuan mengendalikan perdarahan. Selain menyalurkan hormon dan mengatur efeknya, plasma juga mendinginkan dan menghangatkan tubuh sesuai dengan kebutuhan.

3. Komponen Sel.
1. Sel darah merah (eritrosit).
Merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan 2 sel lainnya, dalam keadaan normal mencapai hampir separuh dari volume darah. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel-sel, dengan bahan limbah berupa karbon dioksida, yang akan diangkut oleh sel darah merah dari jaringan dan kembali ke paru-paru.

2. Sel darah putih (leukosit.
Jumlahnya lebih sedikit, dengan perbandingan sekitar 1 sel darah putih untuk setiap 660 sel darah merah. Terdapat 5 jenis utama dari sel darah putih yang bekerja sama untuk membangun mekanisme utama tubuh dalam melawan infeksi, termasuk menghasilkan antibodi.
- Neutrofil, juga disebut granulosit karena berisi enzim yang mengandung granul-granul, jumlahnya paling banyak.

Neutrofil membantu melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur dan mencerna benda asing sisa-sisa peradangan.

Ada 2 jenis neutrofil, yaitu neutrofil berbentuk pita (imatur, belum matang) dan neutrofil bersegmen (matur, matang).
- Limfosit memiliki 2 jenis utama, yaitu limfosit T (memberikan perlindungan terhadap infeksi virus dan bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limfosit B (membentuk sel-sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma).
- Monosit mencerna sel-sel yang mati atau yang rusak dan memberikan perlawanan imunologis terhadap berbagai organisme penyebab infeksi.
- Eosinofil membunuh parasit, merusak sel-sel kanker dan berperan dalam respon alergi.
- Basofil juga berperan dalam respon alergi.

3. Platelet (trombosit).
Merupakan paritikel yang menyerupai sel, dengan ukuran lebih kecil daripada sel darah merah atau sel darah putih. Sebagai bagian dari mekanisme perlindungan darah untuk menghentikan perdarahan, trombosit berkumpul dapa daerah yang mengalami perdarahan dan mengalami pengaktivan. Setelah mengalami pengaktivan, trombosit akan melekat satu sama lain dan menggumpal untuk membentuk sumbatan yang membantu menutup pembuluh darah dan menghentikan perdarahan. Pada saat yang sama, trombosit melepaskan bahan yang membantu mempermudah pembekuan. Sel darah merah cenderung untuk mengalir dengan lancar dalam pembuluh darah, tetapi tidak demikian halnya dengan sel darah putih. Banyak sel darah putih yang menempel pada dinding pembuluh darah atau bahkan menembus dinding untuk masuk ke jaringan yang lain.

Jika sel darah putih sampai ke daerah yang mengalami infeksi atau masalah lainnya, mereka melepaskan bahan-bahan yang akan lebih banyak menarik sel darah putih. Fungsi sel darah putih adalah seperti tentara, menyebar di seluruh tubuh, tetapi siap untuk dikumpulkan dan melawan berbagai organisme yang masuk ke dalam tubuh.

Sel Darah Manusia

3. Pembentukan Sel Darah
Sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dibuat di dalam sumsum tulang. Selain itu, limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah bening dan limpa; dan limfosit T dibuat dan matang dalam thymus (sebuah kelenjar kecil di dekat jantung). Kelenjar thymus hanya aktif pada anak-anak dan dewasa muda. Di dalam sumsum tulang, semua sel darah berasal dari satu jenis sel yang disebut sel stem. Jika sebuah sel stem membelah, yang pertama kali terbentuk adalah sel darah merah yang belum matang (imatur), sel darah putih atau sel yang membentuk trombosit (megakariosit).

Kemudian jika sel imatur membelah, akan menjadi matang dan pada akhirnya menjadi sel darah merah, sel darah putih atau trombosit. Kecepatan pembentukan sel darah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jika kandungan oksigen dalam jaringan tubuh atau jumlah sel darah merah berkurang, ginjal akan menghasilkan dan melepaskan eritropoietin (hormon yang merangsang sumsum tulang untuk membentuk lebih banyak sel darah merah). Sumsum tulang membentuk dan melepaskan lebih banyak sel darah putih sebagai respon terhadap infeksi dan lebih banyak trombosit sebagai respon terhadap perdarahan.

4. Pemeriksaan Laaboratorium untuk Darah
Dokter tergantung kepada berbagai pemeriksaan laboratorium yang berbeda dari contoh darah untuk mendiagnosis dan memantau penyakit. Beberapa pemeriksaan mengukur komponen dan fungsi darah itu sendiri, pemeriksaan lainnya menilai bahan-bahan dalam darah untuk menentukan fungsi organ lainnya. Pemeriksaan darah yang paling sering dilakukan adalah hitung jenis sel darah lengkap (CBC, complete blood cell count), yang merupakan penilaian dasar dari komponen sel darah.

Sebuah mesin otomatis melakukan pemeriksaan ini dalam waktu kurang dari 1 menit terhadap setetes darah.
Selain untuk menentukan jumlah sel darah dan trombosit, persentase dari setiap jenis sel darah putih dan kandungan hemoglobin; hitung jenis sel darah biasanya menilai ukuran dan bentuk dari sel darah merah. Sel darah merah yang abnormal bisa pecah atau berbentuk seperti tetesan air mata, bulan sabit atau jarum. Dengan mengetahui bentuk atau ukuran yang abnormal dari sel darah merah, bisa membantu mendiagnosis suatu penyakit.

Sebagai contoh sel berbentuk bulan sabit adalah khas untuk penyakit sel sabit, sel darah merah yang kecil dapat merupakan pertanda dari stadium awal kekurangan zat besi dan sel darah merah berbentuk oval besar menunjukkan kekurangan asam folat atau vitamin B12 (anemia pernisiosa). Pemeriksaan lainnya memberikan keterangan tambahan tentang sel darah. Hitung retikulosit adalah jumlah sel darah merah muda (retikulosit) dalam volume darah tertentu. Dalam keadaan normal, retikulosit mencapai jumlah sekitar 1% dari jumlah total sel darah merah.  Jika tubuh memerlukan lebih banyak darah merah (seperti yang terjadi pada anemia), secara normal sumsum tulang akan memberikan jawaban dengan membentuk lebih banyak retikulosit. Karena itu penghitungan retikulosit merupakan penilaian terhadap fungsi sumsum tulang. Pemeriksaan yang menentukan kerapuhan dan karakteristik selaput sel darah merah, membantu dalam menilai penyebab anemia.  Sel darah putih dapat dihitung sebagai suatu kelompok (hitung sel darah putih).

Jika diperlukan keterangan yang lebih terperinci, bisa dilakukan penghitungan jenis-jenis tertentu dari sel darah putih (differential white blood cell count). Trombosit juga dapat dihitung secara terpisah. Platelet juga dapat dihitung secara terpisah. Salah satu pemeriksaan yang paling sering dilakukan pada plasma adalah analisis elektrolit. Dilakukan pengukuran terhadap natrium, klorida, kalium dan bikarbonat, juga kalsium, magnesium dan fosfat.

Pemeriksaan lainnya mengukur jumlah protein (biasanya albumin), gula (glukosa) dan bahan limbah racun yang secara normal disaring oleh ginjal (kretinin dan urea-nitrogen darah). Sebagian besar pemeriksaan darah lainya membantu memantau fungsi organ lainnya. Karena darah membawa sekian banyak bahan yang penting untuk fungsi tubuh, pemeriksaan darah bisa digunakan untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh. Selain itu, pemeriksaan darah relatif mudah dilakukan. Misalnya fungsi tiroid bisa dinilai secara lebih mudah dengan mengukur kadar hormon tiroid dalam darah dibandingkan dengan secara langsung mengambil contoh tiroid.

Demikian juga halnya dengan pengukuran enzim-enzim hati dan protein dalam darah lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan mengambil contoh hati.


Hitung Jenis Sel Darah Lengkap
Pemeriksan Yang diukur Harga normal
Hemoglobin Jumlah protein pengangkut oksigen dalam sel darah merah Pria:14-16 gram/dL
Wanita:12,5-15 gram/dL
Hematokrit Perbandingan sel darah merah terhadap volume darah total Pria:42-50%
Wanita:38-47%
Volume korpuskuler rata-rata Perkiraan volume sel darah merah 86-98 mikrometer?
Hitung sel darah putih Jumlah sel darah putih dalam volume darah tertentu 4.500-10.500/mikroL
Hitung sel darah putih diferensiasi Persentase jenis sel darah putih tertentu Neutrofil bersegmen:34-75%
Neutrofil pita:0-8%
Limfosit:12-50%
Monosit:15%
Eosinofil:0-5%
Basofil:0-3%
Hitung trombosit Jumlah trombosit dalam volume darah tertentu 140.000-450.000/mikroL

5. Pemeriksaan Sumsum Tulang Belakang
Kadang-kadang contoh sumsum tulang harus diperiksa untuk mengetahui penyebab ketidaknormalan sel darah. Contoh sumsum tulang bisa diperoleh melalui 2 cara, yaitu melalui aspirasi sumsum tulang atau biopsi pusat sumsum tulang.

Kedua cara tersebut biasanya diambil dari tulang tulang panggul (krista iliaka), walaupun aspirasi kadang diambil dari tulang dada (sternum). Pada anak kecil, diambil dari tulang punggung (vertebra) atau tulang tungkai bawah (tibia>). Kedua jenis contoh biasanya diambil pada saat yang sama. Setelah diberikan obat bius lokal pada kulit dan jaringan diatas tulang, dimasukkan sebuah jarum ke dalam tulang. Terhadap contoh sumsum tulang yang telah dihisap melalui jarum tersebut, bisa dilakukan pemeriksan khusus, seperti pembiakan bakteri, jamur atau virus dan analisis kromosom.

Walaupun hasil aspirasi dapat memberikan informasi yang cukup untuk menentukan suatu diagnosis, tetapi proses penarikan sumsum tulang ke dalam alat suntik bisa merusak sumsum tulang yang rapuh. Akibatnya sulit untuk menentukan susunan asli dari sel darah. Jika hubungan anatomis yang pasti dari sel-sel harus ditentukan dan struktur dari jaringan harus dinilai, maka dilakukan biopsi pusat sumsum tulang. Sebagian kecil dari sumsum tulang yang utuh diangkat dengan alat khusus pada sebuah jarum. Bagian ini lalu diawetkan dan dipotong tipis-tipis lalu diperiksa dibawah mikroskop. Pengambilan contoh sumsum tulang biasanya hanya menyebabkan nyeri yang ringan dan sedikit rasa tidak nyaman. Prosedurnya hanya memerlukan waktu beberapa menit.



Sumber : http://medicastore.com

Jumat, 29 April 2011

Cara Menambah Tinggi Badan Secara Cepat

Banyak referensi mengatakan pertumbuhan tubuh wanita terhenti di usia 18-21 tahun. Tapi tenang, Anda masih memiliki kesempatan menambah tinggi badan di atas usia itu. Caranya, kombinasikan asupan makanan, latihan fisik, dan tidur teratur hingga usia 30 tahun.



Gaya hidup sehat hingga selepas masa remaja, masih memungkinkan seseorang tumbuh paling sedikit 2-4 inci atau 5-10 sentimeter secara alami. Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan tinggi badan. Lakukan latihan berikut untuk mendorong pertumbuhan, memperpanjang tulang belakang, meningkatkan fleksibilitas dan memperkuat otot-otot perut :

1. Lari Cepat Jarak Pendek (Sprint)
Latihan ini bermanfaat meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan. Penekanan pada otot kaki selama latihan berdampak pada pemanjangan tulang dan otot. Tetapi jangan terlalu sering melakukannya karena dapat menyebabkan pembengkakan pada otot dan tendon. Sprint dianjurkan pada permukaan alami seperti lantai atau rumput, bukan beton.

2. Menendang
Berdiri dengan kaki lebar dan angkat satu kaki kemudian lakukan tendangan. Ulangi minimal 20 tendangan pada satu kaki dan kemudian beralih ke kaki yang lain. Lakukan latihan ini selama 20 kali, karena dapat memperpanjang tulang kering dan paha.

3. Lompat
Berdirilah di depan bangku atau tangga setinggi kaki. Untuk memulai, lompat dengan satu kaki dalam sepuluh hitungan. Lalu, ulangi dengan kaki lain. Lakukan gerakan melompat hingga tiga kali. Anda bisa beristirahat di sela latihan.

4. Bersepeda
Gerakan mengayuh sepeda membuat jari kaki terus mencapai pedal. Ini merupakan peregangan yang bisa membuat kaki lebih panjang. Lakukanlah selama sekitar 10-15 menit. Anda juga dapat menggunakan sepeda statis atau stationary cycle.

5. Berenang
Olahraga satu ini memang sangat efektif untuk membuat tubuh fit dan lebih fleksibel. Lakukan renang gaya dada dan lakukan minimal 20 menit.

6. Lompat Tali
Latihan ini sangat menyenangkan, apalagi jika Anda sambil mendengarkan musik menghentak. Lakukan sebanyak 300 kali setiap hari.

7. Berayun
Gunakan penahan atau ambang pintu yang tinggi. Anda dapat membelinya di toko peralatan olahraga. Awali posisi dengan berdiri lalu biarkan tubuh berayun. Posisi kaki bisa lurus atau ditekuk, buatlah tubuh senyaman mungkin. Lakukan gerakan ini setidaknya 10 kali dalam sehari.

8. Free Hand
Berdirilah tegak dalam ruangan yang luas dan tarik napas dalam-dalam. Angkat tangan letakan di tingkat bahu, lalu dorong tangan sejauh mungkin dan lepaskan napas. Ulangi 8 -10 kali. Tarik napas dan kembali memosisikan tangan. Lalu, angkat tumit sambil berdiri jinjit, hembuskan napas, ulangi 80-10 kali. Tarik napas dan angkat lengan terentang di atas kepala. Lalu ayunkan ke dalam dengan arah melingkar dan buang napas. Ulangi 80-10 kali.

Pilih latihan yang paling cocok untuk Anda. Tapi harus dilakukan ecara teratur dan konsisten. Cobalah untuk memiliki waktu teratur untuk latihan Anda sehingga Anda dapat merasakan efeknya. 



Sumber : Vivanews.com



Cara Menambah Tinggi Badan Secara Cepat

Banyak referensi mengatakan pertumbuhan tubuh wanita terhenti di usia 18-21 tahun. Tapi tenang, Anda masih memiliki kesempatan menambah tinggi badan di atas usia itu. Caranya, kombinasikan asupan makanan, latihan fisik, dan tidur teratur hingga usia 30 tahun.



Gaya hidup sehat hingga selepas masa remaja, masih memungkinkan seseorang tumbuh paling sedikit 2-4 inci atau 5-10 sentimeter secara alami. Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan tinggi badan. Lakukan latihan berikut untuk mendorong pertumbuhan, memperpanjang tulang belakang, meningkatkan fleksibilitas dan memperkuat otot-otot perut :

1. Lari Cepat Jarak Pendek (Sprint)
Latihan ini bermanfaat meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan. Penekanan pada otot kaki selama latihan berdampak pada pemanjangan tulang dan otot. Tetapi jangan terlalu sering melakukannya karena dapat menyebabkan pembengkakan pada otot dan tendon. Sprint dianjurkan pada permukaan alami seperti lantai atau rumput, bukan beton.

2. Menendang
Berdiri dengan kaki lebar dan angkat satu kaki kemudian lakukan tendangan. Ulangi minimal 20 tendangan pada satu kaki dan kemudian beralih ke kaki yang lain. Lakukan latihan ini selama 20 kali, karena dapat memperpanjang tulang kering dan paha.

3. Lompat
Berdirilah di depan bangku atau tangga setinggi kaki. Untuk memulai, lompat dengan satu kaki dalam sepuluh hitungan. Lalu, ulangi dengan kaki lain. Lakukan gerakan melompat hingga tiga kali. Anda bisa beristirahat di sela latihan.

4. Bersepeda
Gerakan mengayuh sepeda membuat jari kaki terus mencapai pedal. Ini merupakan peregangan yang bisa membuat kaki lebih panjang. Lakukanlah selama sekitar 10-15 menit. Anda juga dapat menggunakan sepeda statis atau stationary cycle.

5. Berenang
Olahraga satu ini memang sangat efektif untuk membuat tubuh fit dan lebih fleksibel. Lakukan renang gaya dada dan lakukan minimal 20 menit.

6. Lompat Tali
Latihan ini sangat menyenangkan, apalagi jika Anda sambil mendengarkan musik menghentak. Lakukan sebanyak 300 kali setiap hari.

7. Berayun
Gunakan penahan atau ambang pintu yang tinggi. Anda dapat membelinya di toko peralatan olahraga. Awali posisi dengan berdiri lalu biarkan tubuh berayun. Posisi kaki bisa lurus atau ditekuk, buatlah tubuh senyaman mungkin. Lakukan gerakan ini setidaknya 10 kali dalam sehari.

8. Free Hand
Berdirilah tegak dalam ruangan yang luas dan tarik napas dalam-dalam. Angkat tangan letakan di tingkat bahu, lalu dorong tangan sejauh mungkin dan lepaskan napas. Ulangi 8 -10 kali. Tarik napas dan kembali memosisikan tangan. Lalu, angkat tumit sambil berdiri jinjit, hembuskan napas, ulangi 80-10 kali. Tarik napas dan angkat lengan terentang di atas kepala. Lalu ayunkan ke dalam dengan arah melingkar dan buang napas. Ulangi 80-10 kali.

Pilih latihan yang paling cocok untuk Anda. Tapi harus dilakukan ecara teratur dan konsisten. Cobalah untuk memiliki waktu teratur untuk latihan Anda sehingga Anda dapat merasakan efeknya. 



Sumber : Vivanews.com



Faktor yang Mempengaruhi Kepadatan Tulang


Banyak orang tidak menyadari karena kebiasaan tertentu tulang tubuh akan menjadi begitu rapuh. Kekokohan tulang lambat laun berkurang karena kebiasaan yang dilakukan membuat si 'pencuri' kepadatan tulang beraksi.

Si 'pencuri' kepadatan tulang dengan leluasa menggeroti tulang tanpa disadari. Disini vitamin D dan kalsium memainkan peran penting dalam menjaga kepadatan tulang.

Penyakit akibat kepadatan tulang yang rendah adalah osteoporosis dan kebanyakan mempengaruhi wanita. Ada tiga faktor yang menyebabkan osteoporosis, yaitu kurang olahraga, makan yang salah dan kurangnya paparan sinar matahari.

Beberapa hal yang membuat si 'pencuri' tulang beraksi mengambil kepadatan tulang, seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (30/4/2011) adalah:

1. Kelebihan Protein
Konsumsi protein sangat penting untuk pertumbuhan tulang, tapi bila kebanyakan maka hal tersebut malah bisa berakibat buruk. Kelebihan protein yang berasal dari hewani lebih membahayakan tulang ketimbang protein nabati.

Tubuh menghasilkan zat kimia tertentu yang disebut sulfat yang dapat menyebabkan kalsium keluar dari tulang dan sulfat akan diproduksi semakin banyak ketika Anda banyak makan daging merah.

2. Terlalu Banyak Minum Kafein
Swedish Department of Toxicology’s National Food Administration melakukan penelitian yang dilakukan pada 31.527 wanita Swedia usia antara 40 dan 76 tahun yang minum tidak kurang dari 330 miligram kafein atau empat cangkir kopi harian. Penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih rentan terhadap patah tulang.

Risiko semakin besar ketika Anda sering minum minuman cola. Tidak hanya kandungan kafeinnya, tetapi juga kandungan fosfor yang bisa mencuri kepadatan tulang.

3. Kelebihan Vitamin A
Susu adalah makanan penting yang memasok tubuh dengan vitamin A yang diperlukan dan kalsium penting untuk pertumbuhan tulang. Tapi bila asupan vitamin A berlebihan, hal tersebut justru dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.

Vitamin A mengandung retinol yang akan menghambat penyerapan vitamin D oleh tulang. Makanan tinggi vitamin A ditemukan dalam produk hewan seperti hati, kuning telur dan produk susu.

Untuk mendapatkan asupan vitamin A, vitamin A dalam bentuk beta karoten, seperti sayuran berdaun hijau, wortel dan ubi jalar lebih cocok untuk tubuh dan membantu dalam kepadatan tulang.

4. Kebanyakam Konsumsi Alkohol
Orang yang kebanyakan mengonsumi alkohol lebih rentan terhadap berkurangnya kepadatan tulang. Alkohol menghambat penyerapan vitamin D dan kalsium, yang paling penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat.

Satu-satunya cara untuk menghindari masalah ini adalah untuk mengurangi asupan alkohol atau lebih baik tidak minum minuman beralkohol sama sekali.



Sumber : http://health.detik.com

Faktor yang Mempengaruhi Kepadatan Tulang


Banyak orang tidak menyadari karena kebiasaan tertentu tulang tubuh akan menjadi begitu rapuh. Kekokohan tulang lambat laun berkurang karena kebiasaan yang dilakukan membuat si 'pencuri' kepadatan tulang beraksi.

Si 'pencuri' kepadatan tulang dengan leluasa menggeroti tulang tanpa disadari. Disini vitamin D dan kalsium memainkan peran penting dalam menjaga kepadatan tulang.

Penyakit akibat kepadatan tulang yang rendah adalah osteoporosis dan kebanyakan mempengaruhi wanita. Ada tiga faktor yang menyebabkan osteoporosis, yaitu kurang olahraga, makan yang salah dan kurangnya paparan sinar matahari.

Beberapa hal yang membuat si 'pencuri' tulang beraksi mengambil kepadatan tulang, seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (30/4/2011) adalah:

1. Kelebihan Protein
Konsumsi protein sangat penting untuk pertumbuhan tulang, tapi bila kebanyakan maka hal tersebut malah bisa berakibat buruk. Kelebihan protein yang berasal dari hewani lebih membahayakan tulang ketimbang protein nabati.

Tubuh menghasilkan zat kimia tertentu yang disebut sulfat yang dapat menyebabkan kalsium keluar dari tulang dan sulfat akan diproduksi semakin banyak ketika Anda banyak makan daging merah.

2. Terlalu Banyak Minum Kafein
Swedish Department of Toxicology’s National Food Administration melakukan penelitian yang dilakukan pada 31.527 wanita Swedia usia antara 40 dan 76 tahun yang minum tidak kurang dari 330 miligram kafein atau empat cangkir kopi harian. Penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih rentan terhadap patah tulang.

Risiko semakin besar ketika Anda sering minum minuman cola. Tidak hanya kandungan kafeinnya, tetapi juga kandungan fosfor yang bisa mencuri kepadatan tulang.

3. Kelebihan Vitamin A
Susu adalah makanan penting yang memasok tubuh dengan vitamin A yang diperlukan dan kalsium penting untuk pertumbuhan tulang. Tapi bila asupan vitamin A berlebihan, hal tersebut justru dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.

Vitamin A mengandung retinol yang akan menghambat penyerapan vitamin D oleh tulang. Makanan tinggi vitamin A ditemukan dalam produk hewan seperti hati, kuning telur dan produk susu.

Untuk mendapatkan asupan vitamin A, vitamin A dalam bentuk beta karoten, seperti sayuran berdaun hijau, wortel dan ubi jalar lebih cocok untuk tubuh dan membantu dalam kepadatan tulang.

4. Kebanyakam Konsumsi Alkohol
Orang yang kebanyakan mengonsumi alkohol lebih rentan terhadap berkurangnya kepadatan tulang. Alkohol menghambat penyerapan vitamin D dan kalsium, yang paling penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat.

Satu-satunya cara untuk menghindari masalah ini adalah untuk mengurangi asupan alkohol atau lebih baik tidak minum minuman beralkohol sama sekali.



Sumber : http://health.detik.com

Sumber Kotoran yang Jarang Disadari

 Handphone, salah satu sumber kotoran yang jarang kita sadari

Seringkali kita tak menyadari bahwa kita kerap kali memegang atau meneyentuh sumber kotoran yang bisa memicu berbagai penyakit yang jarang kita sadari. Berikut adalah beberapa rangkuman sumber kotoran yang jarang kita sadari.

1. Tas Tangan
Bisa dibayangkan, tas tersebut sudah berapa kali kontak dengan permukaan yang tidak bersih. Serangga kecil, bakteri dan kotoran sangat mungkin menempel di bagian bawah tas. Keadaan ini diperparah lagi jika Anda suka menyimpan makanan dan minuman di dalam tas, karena itu akan membuat hewan-hewan kecil tertarik untuk mendekat. Belum lagi jika ada makanan atau minuman yang tercecer, meskipun sudah dibersihkan namun jika belum dicuci tetap saja berpotensi menjadi sumber bakteri. Didiamkan selama 1 bulan lebih tanpa tindakan pembersihan, Anda bisa membayangkan bakteri dan kotoran apa saja yang telah tertumpuk di sana.

Para ahli melarang untuk menempatkan tas Anda di permukaan dapur atau di tempat yang bisa kontak langsung dengan makanan. Selain itu, perlu diingat untuk menempatkan tas Anda di tempat-tempat yang bersih. Di lantai, bawah meja, tempat duduk umum, tanah, rerumputan dan tempat yang tidak higienis lainnya harus dihindari. Jika tas Anda memungkinkan untuk dilap, maka lakukan pembersihan bagian luar secara rutin dan setiap 1 bulan sekali bersihkan isi tas yang mungkin penuh dengan bungkus permen, kertas bon, tisu bekas dan sampah lainnya.

2. Mobil
Sebuah studi di UK, yang dimuat oleh thesun, memeriksa 250 mobil dan menemukan hampir semua mobil memiliki bakteri 330.000 kali lebih banyak dari yang ada di dudukan toilet. Dari studi tersebut juga diketahui, dari jumlah pengemudi 250 mobil tersebut hanya sepertiganya yang rutin dua kali dalam setahun membersihkan bagian dalam mobilnya dengan vacuum cleaner. Sedangkan hanya 20 persen dari mereka yang setiap minggu merapikan bagian dalam mobilnya.

3. Make - Up
Eeit.. bukan bahan kosmetik yang berbahaya yang ingin dibahas di sini, namun kebiasaan Anda dalam menggunakan make-up yang jadi masalah. Coba ingat, apa Anda suka meletakkan make-up sembarangan di dekat wastafel toilet? Suka

mencoba make-up teman-teman Anda? Tidak mencuci aplikator secara rutin, juga tidak mengganti yang sudah kotor? Ini semua kebiasaan yang membuat bakteri, jamur dan virus dengan mudah berdiam di aplikator dan akhirnya mengenai tubuh saat Anda menggunakannya. Bayangkan saja jika teman Anda terkena hepatitis misalnya, dan Anda mudah saja meminjam lipstik yang baru saja dipakainya.

Oleh karena itu, biasakan untuk tidak bergantian memakai make-up dan aplikator yang kontak langsung dengan si pemakai. Lipstik, maskara dan spon foundation/bedak contohnya. Biasakan juga untuk mencuci aplikator secara berkala, dan mengganti yang sudah tidak mungkin dibersihkan dengan yang baru.

4. Handphone
Joanna Verran, seorang profesor mikrobiologi di Manchester Metropolitan. University mengatakan dalam thesun, "Kombinasi dari seringnya tersentuh tangan dan juga suhu hangat yang tercipta dari pemakaian handphone, menjadi lahan yang sangat subur bagi bakteri-bakteri yang umumnya ditemukan di kulit manusia". Apalagi jika Anda suka meletakkan handphone di sembarang tempat dan jarang cuci tangan. Bakteri-bakteri yang mungkin tumbuh ini di antaranya adalah Staphylococcus aureus yang bertanggung jawab atas tumbuhnya jerawat akut di wajah Anda, bahkan hingga timbul radang paru-paru dan meningitis. Wow.. menyeramkan juga ya..

Solusinya, jangan letakkan handphone Anda di sembarang tempat. Biasakan juga untuk sering mencuci tangan, ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan handphone namun juga untuk higienitas Anda sendiri. Hindari juga meminjam handphone orang lain untuk menerima atau melakukan panggilan, sehingga kemungkinan Anda terkena bakteri dari orang lain menjadi lebih kecil. 



Sumber : Kapanlagi.com



Sumber Kotoran yang Jarang Disadari

 Handphone, salah satu sumber kotoran yang jarang kita sadari

Seringkali kita tak menyadari bahwa kita kerap kali memegang atau meneyentuh sumber kotoran yang bisa memicu berbagai penyakit yang jarang kita sadari. Berikut adalah beberapa rangkuman sumber kotoran yang jarang kita sadari.

1. Tas Tangan
Bisa dibayangkan, tas tersebut sudah berapa kali kontak dengan permukaan yang tidak bersih. Serangga kecil, bakteri dan kotoran sangat mungkin menempel di bagian bawah tas. Keadaan ini diperparah lagi jika Anda suka menyimpan makanan dan minuman di dalam tas, karena itu akan membuat hewan-hewan kecil tertarik untuk mendekat. Belum lagi jika ada makanan atau minuman yang tercecer, meskipun sudah dibersihkan namun jika belum dicuci tetap saja berpotensi menjadi sumber bakteri. Didiamkan selama 1 bulan lebih tanpa tindakan pembersihan, Anda bisa membayangkan bakteri dan kotoran apa saja yang telah tertumpuk di sana.

Para ahli melarang untuk menempatkan tas Anda di permukaan dapur atau di tempat yang bisa kontak langsung dengan makanan. Selain itu, perlu diingat untuk menempatkan tas Anda di tempat-tempat yang bersih. Di lantai, bawah meja, tempat duduk umum, tanah, rerumputan dan tempat yang tidak higienis lainnya harus dihindari. Jika tas Anda memungkinkan untuk dilap, maka lakukan pembersihan bagian luar secara rutin dan setiap 1 bulan sekali bersihkan isi tas yang mungkin penuh dengan bungkus permen, kertas bon, tisu bekas dan sampah lainnya.

2. Mobil
Sebuah studi di UK, yang dimuat oleh thesun, memeriksa 250 mobil dan menemukan hampir semua mobil memiliki bakteri 330.000 kali lebih banyak dari yang ada di dudukan toilet. Dari studi tersebut juga diketahui, dari jumlah pengemudi 250 mobil tersebut hanya sepertiganya yang rutin dua kali dalam setahun membersihkan bagian dalam mobilnya dengan vacuum cleaner. Sedangkan hanya 20 persen dari mereka yang setiap minggu merapikan bagian dalam mobilnya.

3. Make - Up
Eeit.. bukan bahan kosmetik yang berbahaya yang ingin dibahas di sini, namun kebiasaan Anda dalam menggunakan make-up yang jadi masalah. Coba ingat, apa Anda suka meletakkan make-up sembarangan di dekat wastafel toilet? Suka

mencoba make-up teman-teman Anda? Tidak mencuci aplikator secara rutin, juga tidak mengganti yang sudah kotor? Ini semua kebiasaan yang membuat bakteri, jamur dan virus dengan mudah berdiam di aplikator dan akhirnya mengenai tubuh saat Anda menggunakannya. Bayangkan saja jika teman Anda terkena hepatitis misalnya, dan Anda mudah saja meminjam lipstik yang baru saja dipakainya.

Oleh karena itu, biasakan untuk tidak bergantian memakai make-up dan aplikator yang kontak langsung dengan si pemakai. Lipstik, maskara dan spon foundation/bedak contohnya. Biasakan juga untuk mencuci aplikator secara berkala, dan mengganti yang sudah tidak mungkin dibersihkan dengan yang baru.

4. Handphone
Joanna Verran, seorang profesor mikrobiologi di Manchester Metropolitan. University mengatakan dalam thesun, "Kombinasi dari seringnya tersentuh tangan dan juga suhu hangat yang tercipta dari pemakaian handphone, menjadi lahan yang sangat subur bagi bakteri-bakteri yang umumnya ditemukan di kulit manusia". Apalagi jika Anda suka meletakkan handphone di sembarang tempat dan jarang cuci tangan. Bakteri-bakteri yang mungkin tumbuh ini di antaranya adalah Staphylococcus aureus yang bertanggung jawab atas tumbuhnya jerawat akut di wajah Anda, bahkan hingga timbul radang paru-paru dan meningitis. Wow.. menyeramkan juga ya..

Solusinya, jangan letakkan handphone Anda di sembarang tempat. Biasakan juga untuk sering mencuci tangan, ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan handphone namun juga untuk higienitas Anda sendiri. Hindari juga meminjam handphone orang lain untuk menerima atau melakukan panggilan, sehingga kemungkinan Anda terkena bakteri dari orang lain menjadi lebih kecil. 



Sumber : Kapanlagi.com



Ereksi Payudara

 Ereksi payudara, apakah sama dengan ereksi penis?? Ereksi penis terjadi karena adanya aliran darah yang mengisi jaringan semacam spon yang disebut corpus cavernosum penis yang merupakan jaringan erektil.

Jaringan erektil merupakan satu jenis  jaringan khusus yang akan “bengkak” dan membesar, karena adanya aliran darah ke dalamnya dan “terjebak” di dalamnya sehingga tidak dapat keluar. Jaringan erektil memiliki pembuluh arteri yang dapat membawa darah, ruang besar untuk diisi darah yang “terjebak”, serta pembuluh vena yang tersumbat untuk menjebak darah di dalam di dalam ruang. Pada manusia, jaringan erektil terdapat pada penis, klitoris, dan hidung.

Selama melakukan hubungan intim, tubuh wanita, khususnya payudara dapat membesar 30%, dan puting dapat bertambah besar sampai 6 milimeter. Jadi, apakah puting juga memiliki jaringan erektil sebagaimana pada penis dan klitoris?
Jawabannya “Tidak”.

Dalam buku anatomi dikatakan bahwa “underneath the nipple and areola, there are bundles of smooth muscle fibres in the connective tissue, and also along the length of the milk ducts. These muscle fibres make the nipple become erect, in response to various stimuli”.

Breast Anatomy 
Breast Anatomy


glandulae_areolares 
Reaksi Puting dan Areola Terhadap Rangsangan

Di bawah puting dan areola terdapat bundel serat otot halus dalam jaringan konektif, dan juga sepanjang saluran susu. Serat otot ini yang membuat puting ereksi sebagai respon terhadap berbagai rangsangan. Jadi membesarnya puting payudara bukan disebabkan jaringan erektil, namun karena otot-otot halus.


Sumber Referensi :
- http://www.iupucanatomy.com
- http://www.abc.net.au
- http://en.wikipedia.org

Ereksi Payudara

 Ereksi payudara, apakah sama dengan ereksi penis?? Ereksi penis terjadi karena adanya aliran darah yang mengisi jaringan semacam spon yang disebut corpus cavernosum penis yang merupakan jaringan erektil.

Jaringan erektil merupakan satu jenis  jaringan khusus yang akan “bengkak” dan membesar, karena adanya aliran darah ke dalamnya dan “terjebak” di dalamnya sehingga tidak dapat keluar. Jaringan erektil memiliki pembuluh arteri yang dapat membawa darah, ruang besar untuk diisi darah yang “terjebak”, serta pembuluh vena yang tersumbat untuk menjebak darah di dalam di dalam ruang. Pada manusia, jaringan erektil terdapat pada penis, klitoris, dan hidung.

Selama melakukan hubungan intim, tubuh wanita, khususnya payudara dapat membesar 30%, dan puting dapat bertambah besar sampai 6 milimeter. Jadi, apakah puting juga memiliki jaringan erektil sebagaimana pada penis dan klitoris?
Jawabannya “Tidak”.

Dalam buku anatomi dikatakan bahwa “underneath the nipple and areola, there are bundles of smooth muscle fibres in the connective tissue, and also along the length of the milk ducts. These muscle fibres make the nipple become erect, in response to various stimuli”.

Breast Anatomy 
Breast Anatomy


glandulae_areolares 
Reaksi Puting dan Areola Terhadap Rangsangan

Di bawah puting dan areola terdapat bundel serat otot halus dalam jaringan konektif, dan juga sepanjang saluran susu. Serat otot ini yang membuat puting ereksi sebagai respon terhadap berbagai rangsangan. Jadi membesarnya puting payudara bukan disebabkan jaringan erektil, namun karena otot-otot halus.


Sumber Referensi :
- http://www.iupucanatomy.com
- http://www.abc.net.au
- http://en.wikipedia.org

Sperma Pria Bisa Memperlancar Persalinan


Hubungan seks yang memiliki tiga fungsi, yakni fungsi reproduksi (keturunan), rekreasi, dan ekspresi cinta merupakan kebutuhan setiap suami istri. Fungsi yang terakhir biasanya dibutuhkan wanita hamil. Selain itu dengan berhubungan intim, wanita hamil dengan tubuh membesar akan merasa dirinya makin dicintai suaminya. Sedang bagi suami, ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena dianggap mampu memberikan keturunan.

Menurut Konsultan Seks dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG,. selama dokter kandungan tidak mengatakan rawan keguguran, rentan perdarahan, berisiko pecah ketuban, atau ari-ari janin berada di bawah, hubungan intim aman untuk dilakukan. Saran Boyke lagi, jangan segan dan banyak bertanya kepada dokter kandungan dan lakukanlah konsultasi itu minimal sebulan sekali.

Tidak hanya untuk memenuhi ekspresi cinta, jika di usia kandungan 39-40 minggu ibu hamil tidak juga merasakan tanda-tanda persalinan pancinglah dengan melakukan hubungan intim juga bisa memancing.  

Berdasarkan penelitian, sperma pria yang mengadung prostaglandin bisa mengakibatkan kontraksi pada rahim dan menyebabkan mulut rahim terbuka, selain itu bisa juga membuat perut Si Ibu terasa mulas. Sayangnya, banyak ibu hamil yang mengira salah satu penyebab keguguran adalah dikarenakan hubungan intim. Padahal, mulas dari prostaglandin tidak sampai menyebabkan keguguran, lho.

"Jadi jangan disalahkan seksnya. Itu (keguguran, Red.) bisa saja terjadi karena letak rahimnya yang tidak normal (kandungan lemah), ada kelalaian pada rahim (moima atau kista), atau kelainan pada bayi (kromosom, ari-ari). Seksnya sendiri tidak mengganggu, kok, sekalipun pasutri melakukannya dengan sangat bersemangat," terang Boyke.



Sumber : Tabloidnova.com
 
 
 

Sperma Pria Bisa Memperlancar Persalinan


Hubungan seks yang memiliki tiga fungsi, yakni fungsi reproduksi (keturunan), rekreasi, dan ekspresi cinta merupakan kebutuhan setiap suami istri. Fungsi yang terakhir biasanya dibutuhkan wanita hamil. Selain itu dengan berhubungan intim, wanita hamil dengan tubuh membesar akan merasa dirinya makin dicintai suaminya. Sedang bagi suami, ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena dianggap mampu memberikan keturunan.

Menurut Konsultan Seks dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG,. selama dokter kandungan tidak mengatakan rawan keguguran, rentan perdarahan, berisiko pecah ketuban, atau ari-ari janin berada di bawah, hubungan intim aman untuk dilakukan. Saran Boyke lagi, jangan segan dan banyak bertanya kepada dokter kandungan dan lakukanlah konsultasi itu minimal sebulan sekali.

Tidak hanya untuk memenuhi ekspresi cinta, jika di usia kandungan 39-40 minggu ibu hamil tidak juga merasakan tanda-tanda persalinan pancinglah dengan melakukan hubungan intim juga bisa memancing.  

Berdasarkan penelitian, sperma pria yang mengadung prostaglandin bisa mengakibatkan kontraksi pada rahim dan menyebabkan mulut rahim terbuka, selain itu bisa juga membuat perut Si Ibu terasa mulas. Sayangnya, banyak ibu hamil yang mengira salah satu penyebab keguguran adalah dikarenakan hubungan intim. Padahal, mulas dari prostaglandin tidak sampai menyebabkan keguguran, lho.

"Jadi jangan disalahkan seksnya. Itu (keguguran, Red.) bisa saja terjadi karena letak rahimnya yang tidak normal (kandungan lemah), ada kelalaian pada rahim (moima atau kista), atau kelainan pada bayi (kromosom, ari-ari). Seksnya sendiri tidak mengganggu, kok, sekalipun pasutri melakukannya dengan sangat bersemangat," terang Boyke.



Sumber : Tabloidnova.com
 
 
 

Ciri - Ciri Sperma yang Tidak Normal

Betapa pentingnya fungsi sperma dalam sebuah proses kehamilan. Sehingga, kelainan pada sperma dapat mengakibatkan terganggunya fungsi reproduksi pria.


Kasus-kasus yang banyak terjadi pada pria adalah :

1. Jumlah Sperma.

Cairan yang dikeluarkan pria pada saat ejakulasi sewaktu senggama disebut cairan semen. Volume normal cairan semen sekitar 2-5 ml. “Cairan semen ini berwarna putih mutiara dan berbau khas langu dengan pH 7-8,” papar dr. Bowo. Nah, volume cairan semen dianggap rendah secara abnormal jika kurang dari 1,5 ml. Volume semen melebihi 5 ml juga dianggap abnormal.

sperm-countDalam cairan semen inilah jumlah spermatozoa merupakan penentu keberhasilan memperoleh keturunan. Yang normal, jumlah spermatozoanya sekitar 20 juta/ml. Pada pria ditemukan kasus spermatozoa yang kurang (oligozoospermia) atau bahkan tak ditemukan sel sperma sama sekali (azoospermia).


Kecuali sel-sel spermatozoa, dalam cairan semen ini terdapat zat-zat lain yang berasal dari kelenjar-kelenjar sekitar reproduksi pria. Zat-zat itu berfungsi menyuplai makanan dan mempertahankan kualitas spermatozoa sehingga bisa bertahan hidup sampai masuk ke dalam saluran reproduksi wanita.


2. Kelainan Bentuk (Morfologi).

Sperma yang normal berbentuk seperti kecebong. Terdiri dari kepala, tubuh, dan ekor. Kelainan seperti kepala kecil atau tak memiliki ekor akan mempengaruhi pergerakan sperma. Ini tentu saja akan mempersulit sel sperma mencapai sel telur.

3. Pergerakan Lemah.

Untuk mencapai sel telur, sel sperma harus mampu melakukan perjalanan panjang. Ini pun menjadi penentu terjadinya pembuahan. Jumlah sel sperma yang cukup, jika tak dibarengi pergerakan yang normal, membuat sel sperma tak akan mencapai sel telur. Sebaliknya, kendati jumlahnya sedikit namun pergerakannya cepat, bisa mencapai sel telur.

Kasus lemahnya pergerakan sperma (asthenozoospermia) kerap dijumpai. Adakalanya malah spermatozoa mati (necrozoospermia). 

Gerakan spermatozoa dibagi dalam 4 kategori :
a. Bergerak cepat dan maju lurus
b. Bergerak lambat dan sulit maju lurus
c. Tak bergerak maju (bergerak di tempat)
d. Tak bergerak.

Sperma dikatakan normal bila memiliki gerakan normal dengan kategori a lebih besar atau sama dengan 25% atau kategori b lebih besar atau sama dengan 50%.


Spermatozoa yang normal satu sama lain terpisah dan bergerak sesuai arahnya masing-masing. Dalam keadaan tertentu, spermatozoa abnormal bergerombol, berikatan satu sama lain, dan tak bergerak. “Keadaan tersebut dikatakan terjadi aglutinasi,” jelas Tri Bowo. Aglutinasi dapat terjadi karena terjadi kelainan imunologis di mana sel telur menolak sel sperma.


4. Cairan Semen Terlalu Kental.

Cairan semen yang terlalu kental mengakibatkan sel sperma sulit bergerak. Pembuahan pun jadi sulit karena sel sperma tak berhasil mencapai sel telur. Pada kasus normal, saat diejakulasikan, cairan semen dalam bentuk yang kental akan mencair (liquifaksi) antara 15-60 menit.

5. Saluran Tersumbat.

Saat ejakulasi, sperma keluar dari testis menuju penis melalui saluran yang sangat halus. Jika saluran-saluran itu tersumbat, maka sperma tak bisa keluar. Umumnya hal ini disebabkan trauma pada benturan. Bisa juga karena kurang menjaga kebersihan alat kelamin sehingga menyuburkan kehidupan virus atau bakteri.

6. Kerusakan Testis.

Testis dapat rusak karena virus dan berbagai infeksi, seperti gondongan, gonorrhea, sifilis, dan sebagainya. Untuk diketahui, testis merupakan pabrik sperma. Dengan demikian kesehatannya harus dijaga. Soalnya, testis yang sehat akan menghasilkan sperma yang baik secara kualitas dan kuantitas.

Testis ini sangat sensitif. Mudah sekali dipengaruhi oleh faktor-faktor luar. Jika testis terganggu, produksi sperma bisa terganggu. Mungkin saat berhubungan, pria tetap mengeluarkan sperma. Hanya saja tanpa sel sperma (azoospermia).



Sumber : http://www.kaskus.us


 

Ciri - Ciri Sperma yang Tidak Normal

Betapa pentingnya fungsi sperma dalam sebuah proses kehamilan. Sehingga, kelainan pada sperma dapat mengakibatkan terganggunya fungsi reproduksi pria.


Kasus-kasus yang banyak terjadi pada pria adalah :

1. Jumlah Sperma.

Cairan yang dikeluarkan pria pada saat ejakulasi sewaktu senggama disebut cairan semen. Volume normal cairan semen sekitar 2-5 ml. “Cairan semen ini berwarna putih mutiara dan berbau khas langu dengan pH 7-8,” papar dr. Bowo. Nah, volume cairan semen dianggap rendah secara abnormal jika kurang dari 1,5 ml. Volume semen melebihi 5 ml juga dianggap abnormal.

sperm-countDalam cairan semen inilah jumlah spermatozoa merupakan penentu keberhasilan memperoleh keturunan. Yang normal, jumlah spermatozoanya sekitar 20 juta/ml. Pada pria ditemukan kasus spermatozoa yang kurang (oligozoospermia) atau bahkan tak ditemukan sel sperma sama sekali (azoospermia).


Kecuali sel-sel spermatozoa, dalam cairan semen ini terdapat zat-zat lain yang berasal dari kelenjar-kelenjar sekitar reproduksi pria. Zat-zat itu berfungsi menyuplai makanan dan mempertahankan kualitas spermatozoa sehingga bisa bertahan hidup sampai masuk ke dalam saluran reproduksi wanita.


2. Kelainan Bentuk (Morfologi).

Sperma yang normal berbentuk seperti kecebong. Terdiri dari kepala, tubuh, dan ekor. Kelainan seperti kepala kecil atau tak memiliki ekor akan mempengaruhi pergerakan sperma. Ini tentu saja akan mempersulit sel sperma mencapai sel telur.

3. Pergerakan Lemah.

Untuk mencapai sel telur, sel sperma harus mampu melakukan perjalanan panjang. Ini pun menjadi penentu terjadinya pembuahan. Jumlah sel sperma yang cukup, jika tak dibarengi pergerakan yang normal, membuat sel sperma tak akan mencapai sel telur. Sebaliknya, kendati jumlahnya sedikit namun pergerakannya cepat, bisa mencapai sel telur.

Kasus lemahnya pergerakan sperma (asthenozoospermia) kerap dijumpai. Adakalanya malah spermatozoa mati (necrozoospermia). 

Gerakan spermatozoa dibagi dalam 4 kategori :
a. Bergerak cepat dan maju lurus
b. Bergerak lambat dan sulit maju lurus
c. Tak bergerak maju (bergerak di tempat)
d. Tak bergerak.

Sperma dikatakan normal bila memiliki gerakan normal dengan kategori a lebih besar atau sama dengan 25% atau kategori b lebih besar atau sama dengan 50%.


Spermatozoa yang normal satu sama lain terpisah dan bergerak sesuai arahnya masing-masing. Dalam keadaan tertentu, spermatozoa abnormal bergerombol, berikatan satu sama lain, dan tak bergerak. “Keadaan tersebut dikatakan terjadi aglutinasi,” jelas Tri Bowo. Aglutinasi dapat terjadi karena terjadi kelainan imunologis di mana sel telur menolak sel sperma.


4. Cairan Semen Terlalu Kental.

Cairan semen yang terlalu kental mengakibatkan sel sperma sulit bergerak. Pembuahan pun jadi sulit karena sel sperma tak berhasil mencapai sel telur. Pada kasus normal, saat diejakulasikan, cairan semen dalam bentuk yang kental akan mencair (liquifaksi) antara 15-60 menit.

5. Saluran Tersumbat.

Saat ejakulasi, sperma keluar dari testis menuju penis melalui saluran yang sangat halus. Jika saluran-saluran itu tersumbat, maka sperma tak bisa keluar. Umumnya hal ini disebabkan trauma pada benturan. Bisa juga karena kurang menjaga kebersihan alat kelamin sehingga menyuburkan kehidupan virus atau bakteri.

6. Kerusakan Testis.

Testis dapat rusak karena virus dan berbagai infeksi, seperti gondongan, gonorrhea, sifilis, dan sebagainya. Untuk diketahui, testis merupakan pabrik sperma. Dengan demikian kesehatannya harus dijaga. Soalnya, testis yang sehat akan menghasilkan sperma yang baik secara kualitas dan kuantitas.

Testis ini sangat sensitif. Mudah sekali dipengaruhi oleh faktor-faktor luar. Jika testis terganggu, produksi sperma bisa terganggu. Mungkin saat berhubungan, pria tetap mengeluarkan sperma. Hanya saja tanpa sel sperma (azoospermia).



Sumber : http://www.kaskus.us


 

Flu dan Vitamin C


Memasuki musim pancaroba seringkali terjadi perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Pagi hari matahari bersinar sangat cerah, sehingga udara siang terasa sangat panas dan membuat kita merasa gerah, namun di sore hari langit berubah menjadi kelihatan mendung dan hujan pun turun dengan derasnya.

Perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat membuat daya tahan tubuh kita menurun dan mennjadi sangat rentan terhadap penyakit. Jika daya tahan tubuhkita sudah menurun, virus yang menyebabkan penyakit batuk, pilek, dan sakit perut seperti diare akan mudah menghampiri dan mulai menyerang kita.

Biasanya dalam kondisi yang demikian, antibiotik menjadi andalan untuk mengatasi gangguan penyakit-penyakit tersebut. Padahal sebenarnya tubuh kita telah memiliki mekanisme sistem kekebalan yang digunakan untuk menangkal faktor atau zat yang berasal dari luar tubuh uang dapat membahayakan kesehatan kita.

Karena kekebalan tubuh bersifat dinamis, dan virus dapat bermutasi, maka kita harus mempunyai gaya hidup yang sehat untu dapat memperkuat pertahanan tubuh kita. Apalagi saat ini banyak bermunculan penyakit-penyakit baru yang berbahaya, seperti virus flu burung.

Flu merupakan penyakit yang di akibatkan oleh infeksi virus, sehingga menyebab- kan peradangan pada pada sistem pernafasan kita. Selama ini, Vitamin C bukan hanya dikenal sebagai primadonanya vitamin, tetapi banyak orang menggunakannya sebagai penangkal flu dan mengobati sariawan.

Berdasarkan penelitian Dr. Linus Pauling diketahui bahwa Vitamin C memiliki kemampu-an untuk menghambat partikel virus agar tidak menyebar melalui sel dan jaringan tubuh, selain itu Vitamin C juga mengurangi kekampuan molekul oksigen sampai menjadi radikal bebas dan kemudian menghancurkan asam nukleus virus.

Apabila kita melihat manfaat yang bisa kita peroleh dari Vitamin , rasanya tidak salah jika kita mulai membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin C dalam tubuh kita dengan gaya hidup sehat dan selalu mengkonsomsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C, seperti Jambu Batu/Jambu Kelutuk, Jeruk, Apel, Kapri, daun pepaya dan lain sebaginya.


Tips mencegah Flu :

- Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun

- Minum banyak air putih, minimal 8 gelas sehari

- Usahakan menghindari orang lain yang terkena flu

- Jaga selalu daya tahan tubuh dengan cukup istirahat, makan makanan yang bergizi, olahraga teratur dan selalu penuhi kebutuhan vitamin C.





Flu dan Vitamin C


Memasuki musim pancaroba seringkali terjadi perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Pagi hari matahari bersinar sangat cerah, sehingga udara siang terasa sangat panas dan membuat kita merasa gerah, namun di sore hari langit berubah menjadi kelihatan mendung dan hujan pun turun dengan derasnya.

Perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat membuat daya tahan tubuh kita menurun dan mennjadi sangat rentan terhadap penyakit. Jika daya tahan tubuhkita sudah menurun, virus yang menyebabkan penyakit batuk, pilek, dan sakit perut seperti diare akan mudah menghampiri dan mulai menyerang kita.

Biasanya dalam kondisi yang demikian, antibiotik menjadi andalan untuk mengatasi gangguan penyakit-penyakit tersebut. Padahal sebenarnya tubuh kita telah memiliki mekanisme sistem kekebalan yang digunakan untuk menangkal faktor atau zat yang berasal dari luar tubuh uang dapat membahayakan kesehatan kita.

Karena kekebalan tubuh bersifat dinamis, dan virus dapat bermutasi, maka kita harus mempunyai gaya hidup yang sehat untu dapat memperkuat pertahanan tubuh kita. Apalagi saat ini banyak bermunculan penyakit-penyakit baru yang berbahaya, seperti virus flu burung.

Flu merupakan penyakit yang di akibatkan oleh infeksi virus, sehingga menyebab- kan peradangan pada pada sistem pernafasan kita. Selama ini, Vitamin C bukan hanya dikenal sebagai primadonanya vitamin, tetapi banyak orang menggunakannya sebagai penangkal flu dan mengobati sariawan.

Berdasarkan penelitian Dr. Linus Pauling diketahui bahwa Vitamin C memiliki kemampu-an untuk menghambat partikel virus agar tidak menyebar melalui sel dan jaringan tubuh, selain itu Vitamin C juga mengurangi kekampuan molekul oksigen sampai menjadi radikal bebas dan kemudian menghancurkan asam nukleus virus.

Apabila kita melihat manfaat yang bisa kita peroleh dari Vitamin , rasanya tidak salah jika kita mulai membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin C dalam tubuh kita dengan gaya hidup sehat dan selalu mengkonsomsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C, seperti Jambu Batu/Jambu Kelutuk, Jeruk, Apel, Kapri, daun pepaya dan lain sebaginya.


Tips mencegah Flu :

- Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun

- Minum banyak air putih, minimal 8 gelas sehari

- Usahakan menghindari orang lain yang terkena flu

- Jaga selalu daya tahan tubuh dengan cukup istirahat, makan makanan yang bergizi, olahraga teratur dan selalu penuhi kebutuhan vitamin C.