Rabu, 13 April 2011

Pembangkit Gairah Seks dari Dapur Anda

 Lupakan parfum Anda. Kini ada jalan mudah untuk membumbui kehidupan seks Anda. Bumbu tersebut tak lain berasal dari dapur!

Para peneliti meyakini bahwa aroma, rasa, dan penampilan beberapa makanan bisa bertindak sebagai afrodisiak potensial yang tak hanya meningkatkan mood untuk bercinta, tetapi juga membuat Anda lebih pintar bercumbu. Mengetahui makanan yang tepat dalam tahapan seksual dan proses pernikahan dapat memaksimalkan efek tersebut.

“Tiap makanan memiliki nutrisi dan zat berbeda yang memengaruhi fisiologis tubuh dalam cara yang berbeda. Itu sebabnya makanan yang berbeda-beda bekerja untuk tahapan yang berbeda pula,” ujar seksolog klinis, Ava Cadell, Ph.D, seperti dikutip Web MD.

Beberapa makanan ada yang bersifat menahan, yang lain membuat aliran darah langsung menuju alat kelamin, dan beberapa lagi melepaskan hormon bahagia. Cadell mengelompokkan afrodisiak dalam tiga kelompok berdasar efek fisiologisnya dan efeknya dalam meningkatkan performa seksual di setiap tahap kehidupan seksual seseorang.

1. Makanan Untuk Bercumbu
Saat melihat pasangan potensial, Cadell mengatakan penting untuk memilih makanan yang menyekresi kimia dan hormon yang membuat Anda bahagia dan meningkatkan rasa percaya diri serta lebih jago bercumbu. Agar semakin lihai bercumbu, coba beberapa makanan yang dianjurkan ini :

- Cabai. Makanan pedas ini akan memompa jantung dan menyebabkan tubuh berkeringat.
- Pisang. Mengandung zat kimia yang dilaporkan memiliki efek menaikkan suasana hati pada otak dan meningkatkan rasa percaya diri.
- Wortel. Kandungan seratnya dapat merangsang gairah seksual.

Penelitian menunjukkan bahwa aroma beberapa makanan justru mengganggu hasrat seksual pada wanita, seperti buah ceri dan daging panggang.

2. Makanan Untuk Menggoda
Tahap berikutnya adalah menggoda. Makanan afrodisiak dapat membantu memicu pelepasan hormon seks seperti testosteron, menyediakan energi yang cepat, dan meningkatkan aliran darah ke alat kelamin hingga tubuh berada dalam suasana siap bercinta.

Pada tahapan ini, Cadell mengatakan penting untuk membuat stimulasi visual dengan makanan yang terlihat seperti alat genital, misalnya wortel dan tiram. “Apa pun yang secara visual terlihat erotis, secara otomatis membuat otak bergerak,” katanya. Yang kedua, beberapa makanan melepaskan hormon seperti testosteron pada wanita yang membuat mereka secara seksual lebih agresif dan berani.

Makanan “penggoda” di antaranya :
- Udang. Tinggi iodium. Udang dan makanan laut lainnya penting untuk kelenjar tiroid yang vital bagi energi.
- Cokelat. Selain mengandung kafein, bunga tanaman ini tampak seperti organ seksual.
- Jahe. Akar ini dapat meningkatkan aliran darah ke alat genital pria dan wanita.
- Zaitun. Zaitun hijau dipercaya membuat pria lebih kuat, sementara yang hitam dapat meningkatkan rangsangan seksual.
- Tomat. Secara tradisional dikenal sebagai “apel cinta” karena memiliki reputasi sebagai stimulan seksual.
- Apel. Sejak zaman Adam dan Hawa, buah ini telah jadi lambang penggoda.

Hal favorit bagi Cadell adalah saat Anda dan pasangan secara bersama-sama menyantap makanan yang menggairahkan, misalnya asparagus. Si dia bisa mulai memakannya dari ujung yang satu, lalu pasangannya mengunyah di ujung yang lain, untuk kemudian bertemu di tengah. Asparagus tak hanya seksi, tetapi juga kaya akan potasium, fosfor, kalsium, dan vitamin E yang dapat membantu produksi hormon serta meningkatkan energi.

3. Makanan Untuk Performa Seksual
Saat tiba di akhir tahapan dari eksploitasi dan orgasme, aroma dari beberapa afrodisiak cukup untuk meningkatkan gairah seksual dan performa. “Tergantung di mana Anda berada dalam hubungan tersebut, Anda bisa menggunakan aroma dan rasa makanan untuk mendapatkan respon berbeda yang Anda cari,” ujar Alan R. Hirsch, MD, direktur neurologi dari Smell and Taste Treatment and Research Foundation, Chicago, Amerika Serikat.

Dalam sebuah penelitian yang mengamati aroma yang merangsang gairah seksual, Hirsch menemukan setiap aroma makanan yang dites memicu respon seksual pada pria. Beberapa makanan memiliki efek yang lebih dramatis daripada yang lain.


“Pizza keju meningkatkan aliran darah sebesar 5 persen, popcorn dengan mentega 9 persen, serta lavender dan pie labu sebesar 40 persen,” ujar Hirsch. Aroma lavender dan pie labu merupakan stimulan seksual yang kuat bagi wanita.

Sebagai perbandingan, wangi bunga hanya meningkatkan aliran darah sebesar 3 persen pada pria. Pada kaum hawa, bau cologne pria nyatanya menurunkan aliran darah ke vagina.

Tak seperti pria, penelitian menunjukkan bahwa aroma beberapa makanan justru mengganggu hasrat seksual pada wanita, seperti buah ceri dan daging panggang.

Menurut Hirsch, ada sejumlah teori berbeda tentang penyebab makanan memiliki efek kuat terhadap ketertarikan dan performa seksual. Satu teori menyatakan ini merupakan kombinasi dari respon fisiologis dan psikologis.

Potensi seksual dari aroma dan rasa yang beragam secara alami bervariasi karena efek dari makanan yang berbeda berkaitan dengan pengalaman masa lalu masing-masing orang. Itu sebabnya, baik Cadell maupun Hirsch merekomendasikan pasangan untuk bersenang-senang dengan mencoba afrodisiak yang berbeda guna melihat bumbu yang tepat bagi kehidupan seksual berdua.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA), tidak ada bukti ilmiah dari obat bebas (OTC) atau makanan afrodisiak yang bisa mengatasi disfungsi seksual. Meski afrodisiak tidak memperbaiki secara cepat seluruh masalah seksual Anda, Cadell mengatakan bahan afrodisiak alami yang dijumpai pada makanan tidaklah berbahaya.

“Sekarang, jujur saja, organ paling erotis adalah otak. Jadi, bila Anda berpikir sesuatu hal akan membuat Anda bergairah, saya jamin pasti akan bisa,” ujar Cadell. Selalu ada hubungan antara makanan dan seks karena merupakan dua kesenangan paling besar yang dikenal orang. Dan kedua nafsu itu mesti dipenuhi.
Sumber : http://health.kompas.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar