Senin, 23 Mei 2011

Wanita Rentan Cedera Saat Memasuki Masa Subur


Cedera tulang dan persendian di bagian kaki bisa terjadi kapan saja jika tidak hati-hati saat beraktivitas. Namun pada perempuan, risikonya meningkat pada waktu-waktu tertentu yakni di awal siklus menstruasi serta di sekitar masa subur.

 Wanita Rentan Cedera Saat Memasuki Masa Subur

"Berkurangnya hormon esterogen pada masa-masa tersebut mengurangi kepadatan massa otot serta kemampuannya untuk berkoordinasi," ungkap Simon Bartold, ahli kesehatan kaki atau podiatris dari University of Melbourne seperti dikutip dari Zeenews.

Akibatnya menurut Bartold, perempuan menjadi lebih tidak stabil saat berlari atau melangkahkan kaki. Jika terjatuh, kekuatan otot untuk menahan berat tubuh di persendian berkurang sehingga rentan mengalami cedera seperti terkilir dan patah tulang.

Hubungan antara siklus menstruasi dengan peningkatan risiko cedera terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini. Dalam penelitian tersebut, Bartold bersama timnya melakukan pengamatan terhadap 78 relawan perempuan selama 3 tahun.

Hasil pengamatan menunjukkan, risiko cedera relatif tinggi pada awal siklus menstruasi dan kembali meningkat pada hari ke-14 ketika terjadi ovulasi atau masa subur. Pada masa tersebut, kadar esterogen berkurang karena perannya digantikan esterogen.

Namun dalam penelitian itu juga terungkap, risiko cedera tidak dipengaruhi siklus menstruasi jika relawan tersebut menggunakan kontrasepsi hormonal berupa pil KB. Pada relawan yang mengonsumsi pil KB, risiko cedera relatif sama sepanjang siklus berlangsung.

Bartold mengatakan, hasil penelitian ini berguna bagi perempuan yang banyak dituntut untuk melakukan aktivitas fisik berisiko ringgi misalnya atlet. Dengan memahami siklus hormonalnya, program latihan bisa diatur sehingga risiko cedera bisa diminimalkan.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar