Kamis, 21 Juli 2011

Ciri - Ciri Fisik Orang yang Rajin Sholat


Ciri-ciri Fisik Orang Yang Rajin Sholat, Secara khusus, kita tidak bisa menebak secara pasti sholatnya seseorang, apakah rajin sholat, jarang sholat, atau malah tidak pernah sholat sama sekali. Karena yang tahu pasti hanya Allah dan seseorang itu sendiri, serta orang dekatnya. Namun begitu kita tetap bisa melihat tanda-tanda seseorang rajin sholat dengan ciri-ciri fisik tubuhnya.

Berikut adalah Ciri-cici fisik seseorang yang rajin menunaikan sholat :
 
1. Kening Berwarna Hitam atau Kehitaman
Sudah bukan Rahasia lagi bahwa kening berwarna hitam atau kehitaman menandakan bahwa seseorang rajin sholat. Alasanya logis, karena setiap sholat, keningnya akan selalu menyentuh alas sholat setiap kali sujud. Dalam sehari, seseorang yang rajin sholat wajib keningnya bisa menyentuh alas sholat hingga 17 kali, itupun masih belum ditambah dengan sholat sunah yang jumlahnya 2 kali setiap sholat. maka jangan heran jika orang yang rajin sholat keningnya bisa berwarna hitam atau kehitaman.

2. Tembolok Kaki Kiri Sebelah Kiri Agak Menonjol dan Berwarna Kehitaman
Alasan ciri-ciri fisik ini hampir sama dengan alasan alasan ciri-ciri nomer satu. Setiap Tasyahud sholat (baik awal maupun akhir), posisi kaki kiri akan menjadi tumpuan, sehingga tembolok kaki kiri sebelah kiri akan mendapat banyak tekanan dibandingkan kaki kanan. Sehingga tembolok kaki kirinya akan sedikit membesar dan berwarna kehitaman, padahal Seseorang yang rajin sholat dalam wajib dalam satu hari bisa sampai delapan kali tasyahud.

3. Wajahnya Tampak Bersih dan Cerah
Seseorang yang rajin Sholat mukanya akan nampak bersih dan cerah, hal ini karena setiap hari, mukanya selalu dibasuh dengan air Wudlu hingga lima belas kali sehari (dalam satu kali wudlu, muka dibasuh sebanyak tiga kali), sehingga kotoran yang menempel di wajahnya akan selalu terhapus setiap masuk waktu sholat.

Itulah tiga ciri-ciri fisik seseorang yang rajin sholat, Walaupun begitu, ciri-ciri di atas hanya berlaku secara umum, dan tidak selalu tepat.

"(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat." HR. Muslim.

Lalu, Masih inginkah engkau melalaikan Sholatmu ?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar