Bayi umumnya menerima banyak imunisasi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dari berbagai penyakit. Tapi untuk vaksin hepatitis B sebaiknya diberikan sebelum bayi berusia 7 hari, lebih baik lagi jika bisa diberikan dalam waktu 1 hari atau 12 jam.
Hal ini untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke anaknya, karena kadang seseorang tidak tahu jika ia memiliki hepatitis B. Dengan memberikan vaksin hepatitis B dalam waktu cepat setelah dilahirkan bisa membantu melindungi bayi dari virus yang sampai saat ini sulit disembuhkan. Virus hepatitis B ini biasanya menyebar melalui kontak darah atau cairan tubuh lainnya.
Virus hepatitis B sangat mudah menular dan dapat bertahan hidup selama 1 minggu hingga berbulan-bulan di luar tubuh. Salah satu penyebab penularannya adalah dari ibu penderita hepatitis B kepada bayinya saat dalam kandungan atau dilahirkan.
Vaksin yang diberikan untuk mencegah penularan hepatitis B ini mengandung imunoglobulin HBV dan diulang sebanyak 3 kali yaitu saat bayi baru lahir, 3 bulan kemudian dan 6 bulan kemudian.
Penyakit hepatitis B bisa menjadi kronis pada dewasa sebesar 1-5 persen, anak-anak sebesar 50 persen dan bayi sebesar 90 persen. Jika penyakit ini ditemukan dalam tahap akut maka masih bisa disembuhkan, namun jika sudah kronis bisa menyebabkan fibrosis, serosis dan kanker hati.
Penderita hapatitis B kronis bisa saja terlihat sehat. Hal ini karena sebagian besar orang yang terinfeksi hepatitis B tidak menunjukkan gejala papun. Kalaupun ada gejala yang muncul kebanyakan orang tidak menyadari bahwa tubuhnya telah terinfeksi hepatitis B.
Sumber : http://www.detikhealth.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar