Doyan keju? Rasanya gurih- gurih enak. Apalagi dibuat kue, campuran spaghetti, sup, atau aneka dessert. Hampir setiap orang suka. Namun, makanan yang dihasilkan dari susu sapi segar yang diolah ini perlu dicermati efeknya.
Seperti halnya susu, keju juga mengandung kalsium yang baik untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi. Namun, penelitian yang dilakukan di Belanda menemukan bahwa konsumsi keju ternyata bisa memperbesar resiko kanker kandung kemih.
Hal ini terkait dengan jumlah konsumsi keju lebih dari 53 g setiap hari. Menurut para peniliti lemak jenuh yang ditemukan dalam produk susu membuat sel kanker bekerja lebih cepat. Berbeda dengan minyak zaitun yang lemaknya justru memberi perlindungan pada tubuh.
Para peneliti ini membandingkan 200 orang penderita kanker dengan 386 sukarelawan yang tidak memiliki resiko tumor. Penelitian ini menunjukkan jika keju yang dikonsumsi lebih dari 53gram setiap hariternyata meningkatkan resiko kanker kandung kemih lebih dari 50%. Meskipun begitu, hasil ini belum bisa diyakini hasilnya secara mutlak.
Peneliti di Belanda dan Belgia masih belum bisa memutuskan bahwa keju sebagai ancaman yang berbahaya bagi kesehatan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memgesahkan temuan mereka.
Meskipun hal ini belum bisa dibuktikan secara akurat, tapi ada baiknya untuk mulai membatasi konsumsi keju harian Anda. Sebaiknya tidaklah lebih dari 53 gram setiap hari. Agar manfaatnya masih tetap bisa Anda rasakan tanpa harus khawatir akan resikonya.
Hal ini terkait dengan jumlah konsumsi keju lebih dari 53 g setiap hari. Menurut para peniliti lemak jenuh yang ditemukan dalam produk susu membuat sel kanker bekerja lebih cepat. Berbeda dengan minyak zaitun yang lemaknya justru memberi perlindungan pada tubuh.
Para peneliti ini membandingkan 200 orang penderita kanker dengan 386 sukarelawan yang tidak memiliki resiko tumor. Penelitian ini menunjukkan jika keju yang dikonsumsi lebih dari 53gram setiap hariternyata meningkatkan resiko kanker kandung kemih lebih dari 50%. Meskipun begitu, hasil ini belum bisa diyakini hasilnya secara mutlak.
Peneliti di Belanda dan Belgia masih belum bisa memutuskan bahwa keju sebagai ancaman yang berbahaya bagi kesehatan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memgesahkan temuan mereka.
Meskipun hal ini belum bisa dibuktikan secara akurat, tapi ada baiknya untuk mulai membatasi konsumsi keju harian Anda. Sebaiknya tidaklah lebih dari 53 gram setiap hari. Agar manfaatnya masih tetap bisa Anda rasakan tanpa harus khawatir akan resikonya.
Sumber : http://www.detikfood.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar