Sabtu, 02 Juli 2011

Semakin Lama Minum ASI, Otak Bayi Semakin Berkembang


Riset baru menemukan bahwa menyusui untuk waktu yang lebih lama bisa membantu mengembangkan otak lebih besar. Daily Mail mengungkapkan penelitian selama tiga tahun terhadap 128 spesies mamalia, termasuk manusia, menemukan bahwa waktu kehamilan dan menyusui lebih lama menghasilkan otak lebih besar pada bayi, kemungkinan membuat IQ lebih tinggi.

Riset itu dilakukan oleh para ilmuwan Durham University, sudah disambut oleh para ilmuwan dan menambahkan lebih banyak bobot kepada argumen bahwa "menyusui adalah yang terbaik."

Profesor Robert Barton dari Departemen Antropologi universitas itu mengatakan, "Penemuan kami tidak bisa mengatakan apakah susu formula untuk bayi memadai atau hanya sebaik ASI dalam perkembangan otak bayi, tetapi itu meningkatkan pertanyaan bahwa itu bisa menjadi penyelidikan lebih lanjut.

"Riset yang kami lakukan membantu kami memahami implikasi dari perubahan evolusioner pada tahap berbeda sebelum dan sesudah kelahiran. Dan kami sudah menemukan bahwa pertumbuhan otak pada bayi terkait dengan jumlah waktu dan energi yang digunakan ibu pada anaknya."

Barton mengatakan ada hubungan kuat antara masalah khusus dalam cara seorang ibu menghasilkan keturunan mereka dan kaitan antara pertumbuhan janin dan panjangnya masa kehamilan. Menurut Barton para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak riset dalam bagaimana pertumbuhan sebelum dan sesudah kelahiran mempengaruhi anatomi otak.

Para ilmuwan fokus pada ukuran otak dan tubuh, pemberian ibu dan sejarah kehidupan yang tidak tetap pada mamalia, seperti gorila dan ikan paus.

Penelitian itu dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang menyusui bayi mereka selama lebih dari tiga tahun setelah hhamil selama sembilan bulan memiliki periode lebih lama dari ketergantungan karena itu dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dari 1.300 cc otak.

Tetapi, binatang seperti rusa kecil, yang kira-kira berat badannya sama dengan manusia, hamil hanya selama tujuh bulan dengan periode menyusui lebih dari enam bulan. Hasilnya 220 cc otak, enam kali lebih kecil dari otak manusia.

Helen Robinson, spesialis kesehatan publik di NHS (National Health Service) North of Thyne, mengatakan analisis akan mendukung saran WHO (World Health Organisation) mengenai pemberian ASI eksklusif selama enam bulan diikuti menyususi hingga umur tua atau lebih, dicampur dengan makanan padat.

"Ini memperkuat kebutuhan untuk mendorong para ibu menyusui pada enam bulan pertama hidup anak dan selama mungkin setelah itu," kata Robinson. 




 Sumber http://sentanaonline.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar