Kamis, 19 Mei 2011

Menyilangkan Tangan Efektif Atasi Nyeri


img
Jika Anda mengalami cedera pada tangan, cobalah untuk menyilangkan di depan tubuh (seperti membentuk huruf X). Berdasarkan penelitian cara ini ampuh untuk mengurangi rasa sakit karena cedera.

Penelitian yang dilakukan tim dari University College London (UCL) menyarankan bahwa menyilangkan tangan dapat mengurangi rasa nyeri akibat cedera.

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Pain juga menunjukkan bahwa menyilangkan tangan dapat membuat otak menjadi bingung dengan rasa sakit yang terjadi, sehingga akhirnya dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Menurut peneliti hal ini terjadi karena meletakkan tangan pada sisi tubuh yang 'salah' dapat mengganggu persepsi sensorik.

"Dalam kehidupan sehari-hari Anda kebanyakan menggunakan tangan kiri untuk menyentuh hal-hal di sisi kiri dunia dan tangan kanan untuk sisi kanan," jelas Dr Giandomenico Iannetti, dari departemen fisiologi, farmakologi dan ilmu saraf UCL, yang memimpin penelitian, seperti dilansir BBCNews.

Ini berarti, lanjut Dr Iannetti, area otak yang berisi peta tubuh kanan dan peta ruang eksternal kanan biasanya diaktifkan bersama-sama, sehingga sangat efektif untuk pengolahan stimuli sensorik.

"Ketika Anda menyilangkan lengan, peta ini tidak akan diaktifkan bersama-sama lagi, sehingga proses stimuli sensorik otak menjadi kurang efektif, termasuk rasa sakit yang menjadi lemah," ujar Dr Iannetti.

Menurut Dr Iannetti penemuan ini berpotensi menyebabkan cara-cara baru untuk mengobati rasa sakit, yaitu dengan mengekploitasi kebingungan otak.

"Saat kita terluka, kita tidak hanya mengusap tangan agar terasa lebih baik, tetapi juga dengan menyilangkannya," jelas Dr Iannetti.

Tim Dr Iannetti bersama peneliti Australia, kini menguji teori tersebut pada pasien yang memiliki kondisi sakit kronis.

Juru bicara Pain Relief Foundation mengatakan banyak penelitian untuk menghilangkan rasa sakit kronis sedang dilakukan, antara dengan cara membingungkan otak dan mengganggu pesan rasa sakit.



Sumber : Detikhealth.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar