Rabu, 11 Mei 2011

Wanita yang Punya Anak Kembar Lebih Kuat dan Sehat

Dibandingkan dengan ibu-ibu lain, wanita yang melahirkan anak kembar memiliki hidup yang lebih lama. Berdasarkan penelitian, wanita yang memiliki anak kembar memiliki tubuh yang lebih kuat dan sehat.

Temuan ini tidak berarti memiliki anak kembar akan membuat wanita menjadi lebih sehat, tetapi wanita yang sehat dan kuat memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar.

"Memiliki anak kembar tidak akan membuat Anda lebih kuat atau sehat, tetapi wanita yang kuat dan sehat lebih cenderung memiliki anak kembar secara alami," jelas Shannen Robson, Ph.D, penulis pertama studi dari University of Utah, seperti dilansir Sciencedaily, Rabu (11/5/2011).

Pandangan yang selama ini ada di masyarakat adalah wanita yang melahirkan anak kembar memiliki beban keluarga yang lebih besar, karena memiliki jumlah anak yang lebih banyak.

"Tapi kami menemukan hal yang sebaliknya. Wanita yang secara alami melahirkan anak kembar pada kenyataannya hidup lebih lama dan sebenarnya lebih subur," jelas Ken. R. Smith, penulis senior studi dan profesor studi keluarga.

Penelitian ini didasarkan pada data 58.786 wanita Utah non-poligami yang lahir antara 1807 dan 1899, hidup sampai usia 50 tahun dan menikah sekali setelah 1850 dengan suami yang masih hidup ketika istri berusia 50 tahun.

Dari semua data, 4603 adalah ibu dari anak kembar dan 54.183 hanya melahirkan satu bayi pada satu waktu.

Hasilnya, ibu yang pernah melahirkan anak kembar memiliki usia yang lebih panjang setelah menopause ketimbang ibu yang hanya melahirkan satu bayi pada satu waktu.

Risiko kematian tahunan wanita yang pernah melahirkan anak kembar setelah usia 50 tahun adalah 7,6 persen secara statistik signifikan lebih rendah daripada wanita yang melahirkan single (satu bayi pada satu waktu).

"Penelitian ini telah dapat mengidentifikasi dan hasil yang cukup baru itu merupakan faktor penting lain yang memberikan kontribusi untuk kesehatan dan umur panjang, yaitu bahwa wanita melahirkan kembar tampaknya sehat," kata Smith.

Menurut Smith, bawaan kesehatan memberikan kontribusi kepada kemampuan wanita untuk memiliki anak kembar dan juga berkontribusi terhadap umur panjang.

"Orang selalu tertarik pada apa yang mempengaruhi berapa lama kita akan hidup. Ini rumit karena ada begitu banyak faktor yang berkontribusi terhadap umur panjang, kesehatan dan penuaan," jelas Smith.

Namun, Smith menekankan bahwa studi ini melihat wanita pada masa menopause terakhir, bukan wanita yang meninggal sebelumnya atau mungkin saat melahirkan.

"Kita tahu wanita yang melahirkan anak kembar dua, kembar tiga dan seterusnya memiliki komplikasi medis dan kesehatan yang kadang-kadang terganggu. Tapi kita berbicara tentang pandangan lama. Wanita yang memiliki anak secara fundamental muda dan sehat. Jadi risiko kematian dalam proses melahirkan cukup rendah. Para wanita yang memiliki anak kembar memiliki risiko yang agak tinggi kematian selama kehamilan, namun sebagian besar dari mereka mencapai usia 50 tahun, dan kami dapat amati bahwa mereka memiliki hidup sehat," tambah Smith.

Penelitian yang didanai oleh National Institute on Aging dijadwalkan untuk publikasi online pada 11 Mei dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.



Sumber : http://health.detik.com 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar